Wabup Muba Hadiri Haul dan Tasyakuran Keluarga Besar Sugeng Budiarto di Tungkal Jaya

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Rohman, menghadiri acara Haul dan Tasyakuran Keluarga Besar Bapak Sugeng Budiarto bin Thoha Basyirudin yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Sumbersari, Kecamatan Tungkal Jaya, Senin (12/5/2025).

Kehadiran Wabup Rohman disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang memadati lokasi kegiatan sejak pagi.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, S.E., M.Si., serta menghadirkan ulama kharismatik nasional KH. Ahmad Muwafiq yang memberikan ceramah dan tausiyah keagamaan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Wabup Rohman yang hadir mewakili Bupati Muba H. M. Toha, SH menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.

BACA JUGA:Akun Facebook Gunakan Foto Bupati Muba Dipastikan Hoaks, Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan Digital

BACA JUGA: Pemkab Empat Lawang Usulkan 51 Paket Kegiatan ke Pemprov Sumsel Senilai Rp127 Miliar

Ia menilai haul sebagai momentum penting untuk mengenang dan mendoakan para pendahulu, sekaligus mempererat nilai-nilai spiritual.

"Haul adalah momentum untuk mengenang jasa-jasa orang tua dan leluhur kita, sekaligus menjadi refleksi diri agar kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ujar Wabup Rohman.

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran KH. Ahmad Muwafiq yang dinilainya telah membawa pencerahan keagamaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Wabup Rohman berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan karena mampu mempererat tali silaturahmi, memperkuat persaudaraan antarwarga, serta mendorong terciptanya masyarakat Musi Banyuasin yang religius, harmonis, dan sejahtera.

BACA JUGA:Heboh! Siswa Gelar Perpisahan di Tempat Hiburan Malam, Disdik Kalsel Geram: Sekolah Kecolongan!

BACA JUGA:Akun Facebook Gunakan Foto Bupati Muba Dipastikan Hoaks, Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan Digital

Sementara itu, Camat Yudi Suhendra juga menegaskan pentingnya kegiatan keagamaan seperti ini sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai moral dan spiritual di tengah masyarakat.

"Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi wujud nyata penghormatan terhadap orang tua dan warisan spiritual. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang hadir dengan penuh kebersamaan," ujarnya.

Sumber: