BPBD Prabumulih Susur Sungai Kelekar untuk Cegah Banjir dan Longsor
BPBD Prabumulih Susur Sungai Kelekar untuk Cegah Banjir dan Longsor:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kota Prabumulih, yang dikenal sebagai Kota Nanas, kembali menghadapi ancaman bencana akibat tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Sungai Kelekar meluap, meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.
Untuk mengantisipasi potensi bencana, BPBD Prabumulih melakukan susur Sungai Kelekar pada Selasa, 28 Januari 2025.
Tim yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Sriyono SH, menyusuri sungai di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, menggunakan perahu untuk mendeteksi titik rawan longsor dan tumpukan sampah yang dapat menghambat aliran air.
BACA JUGA:Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Tidak Ada Kendala, Harga Mahal Bukan di Pangkalan
BACA JUGA:Daftar 9 Bupati dan Wali Kota di Sumsel yang Tidak Akan Dilantik pada 6 Februari 2025
Menurut Sriyono, susur sungai ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana akibat luapan Sungai Kelekar.
“Kita lakukan pengecekan di sejumlah titik rawan longsor dan sampah. Ini sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi banjir besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, BPBD Prabumulih juga menerima laporan dari Kepala Desa Pangkul, Zakaria Yadi SH MM, terkait beberapa area kritis yang berpotensi terdampak bencana.
“Kami telah memeriksa hingga ke perbatasan Sungai Kelekar di Desa Kemang, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim,” tambah Sriyono.
Sementara itu, Kepala Desa Pangkul, Zakaria Yadi SH MM, mengapresiasi langkah BPBD dalam mengantisipasi potensi banjir dan longsor.
BACA JUGA:Jadwal Resmi Putusan Akhir Sidang Sengketa Pilkada 2024 Diumumkan Mahkamah Konstitusi
BACA JUGA:Menpan RB Peringatkan Kepala Daerah Baru: Dilarang Rekrut Pegawai Honorer
“Kami berharap, dengan pengecekan ini, sampah yang menyumbat aliran sungai bisa segera ditangani, sehingga risiko banjir dan longsor bisa diminimalisir,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: