Kasus Gantung Diri di Prabumulih: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tempat Usaha

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Masyarakat Prabumulih digemparkan oleh peristiwa gantung diri yang melibatkan seorang pria bernama Liano (36), warga GIB, pada Kamis (tanggal belum disebutkan).

Liano, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang antar isi ulang air galon, ditemukan tewas di tempat usahanya.

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula ketika sang istri mencurigai keberadaan korban setelah beberapa kali mencoba menghubunginya melalui telepon, namun tidak mendapat respons.

"Istri korban sempat bertanya kepada pemilik usaha tempat korban bekerja, tetapi pemilik usaha juga tidak mengetahui keberadaannya.

Korban mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya berisi pamit, yang membuat sang istri merasa ada sesuatu yang tidak beres," ujar AKP Alias Suganda.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Terima Audiensi EWI, Bahas Program Pendampingan Sertifikasi Halal untuk UMKM

BACA JUGA:Pasar Malam di Pemkab Empat Lawang Saat Libur Cuti Bersama Padat Pengunjung Warga Senang Bisa Nikmati Wahana

Karena rasa curiga, istri korban bersama kakak ipar dan pemilik usaha memutuskan untuk mendobrak pintu samping tempat usaha yang terkunci. Mereka terkejut melihat korban tergantung dengan tali.

"Istri korban menyebutkan bahwa korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan lidahnya menjulur. Kakaknya segera memotong tali menggunakan gergaji kayu kecil, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan," jelas Suganda.

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti berupa gergaji kayu kecil, tali biru, telepon genggam, dan kursi plastik telah diamankan.

"Hasil pemeriksaan dokter RSUD Prabumulih menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Upacara Sertijab, Kapolres Tekankan Pentingnya Penyesuaian Diri

BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Izinkan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Ganti Pejabat

Korban meninggal akibat pembuluh darah pecah, yang menyebabkan keluarnya darah dari hidung dan mulut. Korban juga menunjukkan tanda biologis kematian akibat gantung diri," tambah Kapolsek.

Sumber: