Disnaker Prabumulih Gelar Pelatihan Kerja 2025, Tambah Jurusan Migas Berkat Masukan Cak Arlan
Disnaker Prabumulih Gelar Pelatihan Kerja 2025, Tambah Jurusan Migas Berkat Masukan Cak Arlan:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) siap menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi pada tahun 2025.
Awalnya, hanya ada empat jurusan yang disiapkan, yaitu teknisi AC, menjahit mesin, perhotelan, dan body repair mobil.
Namun, atas masukan dari Wali Kota Prabumulih terpilih, Cak Arlan, Disnaker kini menambahkan pelatihan di sektor minyak dan gas (migas).
Sebagai kota penghasil migas, Prabumulih memerlukan tenaga kerja yang siap bersaing di industri ini. Oleh karena itu, Disnaker kini membuka dua jurusan baru, yaitu operator lantai bor dan operator perawatan sumur.
BACA JUGA:Roby Ardiansyah Resmi Jabat Plt Ketua KPU Ogan Ilir, Gantikan Masjidah yang Diberhentikan DKPP
BACA JUGA:Daftar 9 Bupati dan Wali Kota di Sumsel yang Tidak Akan Dilantik pada 6 Februari 2025
"Kita terima kasih atas masukan Cak Arlan, Prabumulih Kota Migas harus ada pelatihan kerja berbasis kompetensi berbau migas.
Makanya, tahun ini ada tiga pelatihan yang kita selenggarakan, yaitu teknisi AC, operator lantai bor, dan operator perawatan sumur," ujar Kepala Disnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH, kepada awak media.
Untuk memastikan peserta benar-benar terampil, Disnaker akan melibatkan perusahaan-perusahaan di Prabumulih serta bekerja sama dengan pusat pelatihan di Cepu.
"Agar benar-benar mendorong kemandirian dan menekan angka pengangguran, pelatihan kerja berbasis kompetensi tahun ini melibatkan perusahaan-perusahaan di Prabumulih. Koordinasi juga dilakukan bersama kelurahan dan desa dalam pengusulan peserta," jelas Sanjay.
BACA JUGA:Jadwal Resmi Putusan Akhir Sidang Sengketa Pilkada 2024 Diumumkan Mahkamah Konstitusi
BACA JUGA:Kemenpan RB Perkenalkan PPPK Paruh Waktu sebagai Solusi Sementara bagi Tenaga Honorer
Selain fokus pada pelatihan migas, Disnaker Prabumulih juga menunjukkan kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Dalam pelatihan teknisi AC, sebanyak tiga peserta disabilitas akan ikut serta.
"Nantinya, perusahaan di Prabumulih akan menjadi bapak angkat bagi peserta pelatihan. Setelah selesai, mereka bisa magang dan mendapatkan bantuan agar bisa langsung bekerja," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: