Pemkab Muba Luncurkan Aplikasi Pentas Jaksa untuk Awasi Dana Desa

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) semakin serius dalam mencegah potensi penyelewengan Dana Desa (DD).

Upaya tersebut diwujudkan melalui peluncuran aplikasi inovatif Pentas Jaksa Muba (Pendampingan dan Konsultasi Jaga Kawal Dana Desa).

“Aplikasi ini adalah langkah konkret untuk menangkal potensi penyelewengan Dana Desa, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN,” ujar Sandi Fahlepi, Penjabat (Pj) Bupati Muba.

Kabupaten Muba sendiri mencatat alokasi DD yang mencapai hampir setengah triliun rupiah, bersumber dari pemerintah pusat (APBN) dan daerah (APBD).

BACA JUGA:Pencuri Sawit di Musi Rawas Ditangkap Berkat CCTV, Dua Rekannya Melarikan Diri

BACA JUGA:Warga Tanjung Makmur Bersama Lurah Gotong Royong Bersihkan Sampah di Sungai Musi

Sandi menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran tersebut agar memberikan dampak positif bagi masyarakat desa di seluruh Muba.

“Pengelolaan dana tersebut harus benar-benar transparan dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Kajari Muba, Roy Riady, SH, MH, melalui Kepala Seksi Intelijen Abdul Harris Augusto, SH, MH, juga menunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi.

“Dana negara harus digunakan sepenuhnya demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Abdul Harris.

BACA JUGA:Hujan Hampir Setiap Hari, Pengunjung Taman Pancasila Indralaya Menurun Drastis

BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Rayakan HUT ke-10, Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Kontribusi Ekonomi

Aplikasi Pentas Jaksa Muba dirancang dengan tingkat transparansi tinggi, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi pengelolaan Dana Desa secara rinci.

"Inovasi ini adalah benteng kuat agar Dana Desa benar-benar dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat," tambah Harris.

Sumber: