Bank Sampah di Sumsel Didorong Jadi Percontohan, Edukasi dan Kerjasama Jadi Kunci
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menerima kunjungan Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono, dalam rangka silaturahmi dan pemaparan program kerja Bank Sampah Induk Kota Palembang, Rabu (8/1/2025).-Humas Pemprov Sumsel.-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menerima kunjungan Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono, dalam rangka silaturahmi dan pemaparan program kerja Bank Sampah Induk Kota Palembang, Rabu (8/1/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Tamu Sekda Sumsel tersebut membahas upaya pengelolaan sampah di Sumsel agar lebih bernilai ekonomi dan ramah lingkungan.
Edward Candra mengapresiasi peran Bank Sampah dalam mengurai permasalahan sampah di wilayahnya.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan solusi konkret dalam pengelolaan limbah, termasuk pemanfaatannya menjadi produk bernilai guna.
BACA JUGA:Groundbreaking Gedung Onkologi RSMH Palembang, Langkah Serius Tingkatkan Layanan Kanker
"Saya harapkan Bank Sampah Indonesia dapat mendorong seluruh kabupaten/kota di Sumsel untuk membentuk bank sampah. Koordinasikan langkah-langkah strategis, bangun kerja sama yang saling menguntungkan," ungkap Edward.
Lebih jauh, ia menyarankan agar dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait edukasi dan pengolahan sampah di tingkat Pemprov Sumsel.
Ia juga mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) untuk bersinergi dengan Bank Sampah Indonesia melalui program Satu Desa Satu Bank Sampah.
"Pengelolaan sampah harus melibatkan orang yang kompeten. Edukasi memilah sampah itu penting. Gandeng mitra yang peduli, dan pemerintah akan turut serta dalam sosialisasinya," ujarnya menambahkan.
BACA JUGA:Tragis! Lima Rumah di OKI Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp300 Juta
Edward menyatakan komitmennya mendukung berbagai program Bank Sampah sebagai percontohan di lingkungan Pemprov Sumsel.
Ia bahkan mendorong OPD untuk menyimpan sampah hasil pemilahan di bank sampah.
"Kita bentuk kerja sama dalam pengelolaan sampah di OPD Pemprov, dan hasilnya bisa ditabung di bank sampah," katanya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa Pemprov Sumsel akan menyediakan sarana edukasi, termasuk menampilkan produk hasil olahan sampah kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: