Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Bagaimana Siswa Non-Muslim?

Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Bagaimana Siswa Non-Muslim?

Wacana pemerintah untuk meliburkan sekolah selama bulan puasa Ramadan menuai polemik.-ist-

BACA JUGA:Perubahan Besar! Kepala Sekolah Bukan Lagi Jabatan Fungsional, Ini Faktanya!

Banyak guru di daerah khawatir yayasan akan memotong gaji mereka, terutama karena orang tua siswa kemungkinan enggan membayar SPP saat anak mereka libur sekolah.

“Banyak guru swasta di daerah yang gajinya di bawah Rp1 juta per bulan. Kalau ada pemotongan gaji saat Ramadan, bagaimana nasib mereka? Padahal kebutuhan belanja meningkat menjelang Idul Fitri,” katanya.

Pemantauan Siswa Jadi Tantangan

Selain itu, pemantauan dan pengawasan siswa selama libur panjang juga menjadi tantangan.

BACA JUGA:Tak Ada Anggaran Tukin 2025, Dosen dan Pegawai Kemendiktisaintek Meradang

Jika sekolah tidak berjalan, siapa yang akan memastikan siswa tetap belajar dan menjalankan aktivitas positif selama Ramadan?

Pemerintah diminta untuk mengkaji wacana ini secara holistik dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan siswa, agar keputusan yang diambil tidak menimbulkan dampak negatif jangka panjang. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: