Krisis Kesehatan Mental Mahasiswa, Data Mengejutkan Terungkap!
Penelitian terbaru dari The Hong Kong Jockey Club Centre for Suicide Research and Prevention di Universitas Hong Kong (HKU) mengungkapkan lonjakan signifikan dalam angka bunuh diri di kalangan remaja usia 15-24 tahun.-ist-
BACA JUGA:Fakta Baru! Antibiotik Tidak Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia Sehat
Institusi pendidikan di Hong Kong merespons situasi ini dengan meningkatkan layanan dukungan kesehatan mental.
Di CUHK, Wellness and Counselling Centre menyediakan layanan konseling gratis untuk mahasiswa penuh waktu, termasuk hotline 24 jam.
Pada April 2024, CUHK meluncurkan proyek Jockey Club TourHeart+, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa.
Sementara itu, di Hong Kong University of Science and Technology (HKUST), pusat konseling yang telah berdiri lebih dari satu dekade menyediakan layanan komprehensif, termasuk konsultasi, lokakarya, dan hotline krisis 24 jam.
BACA JUGA:Kurang Tidur Bisa Picu Pikun? Studi Baru Ungkap Risiko bagi Penderita Hipertensi
“Kami menawarkan pendekatan holistik untuk mendukung mahasiswa,” jelas Dr. Silver Chan, kepala pusat tersebut.
Pentingnya Dukungan Komunitas
Selain layanan profesional, dukungan dari komunitas dan keluarga menjadi elemen kunci dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa.
“Ketika saya menghadapi masa tersulit selama studi, konselor universitas membantu saya membuka diri dan menyelesaikan masalah,” kata Sheena Anne Henson Garcia, lulusan PhD dari HKUST.
BACA JUGA:Sleepy Girl Mocktail Viral! Benarkah Magnesium Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?
Universitas juga mengadakan berbagai aktivitas seperti olahraga, musik, dan program keterlibatan komunitas untuk meningkatkan rasa identitas dan kebersamaan mahasiswa.
“Keterlibatan ini membantu meningkatkan kesejahteraan mahasiswa secara keseluruhan,” kata perwakilan HKU. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: