Manchester United Dikecam, Sir Jim Ratcliffe Hentikan Donasi untuk Mantan Pemain, Fans Berang!

Manchester United Dikecam, Sir Jim Ratcliffe Hentikan Donasi untuk Mantan Pemain, Fans Berang!

Keputusan kontroversial kembali dibuat oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS, pemilik minoritas Manchester United, yang kini menjadi sorotan tajam.-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Keputusan kontroversial kembali dibuat oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS, pemilik minoritas Manchester United, yang kini menjadi sorotan tajam.

Setelah sebelumnya menuai protes akibat kenaikan harga tiket dan penghapusan diskon untuk anak muda serta lansia, kini mereka menghadapi kritik keras atas langkah terbaru: menghentikan donasi untuk Asosiasi Mantan Pemain Manchester United (AFMUP).

AFMUP adalah organisasi amal yang mendukung mantan pemain United, terutama mereka yang tidak sempat meraih kekayaan seperti para bintang sepak bola masa kini.

Selama ini, klub menyumbang £40.000 per tahun untuk asosiasi tersebut, yang digunakan untuk mengadakan empat acara tahunan bagi 300 anggota mereka.

BACA JUGA:Federico Chiesa Tak Betah di Liverpool? Ingin Pulang ke Serie A Januari Nanti!

Beberapa anggota ternama termasuk Bryan Robson, Denis Law, hingga Denis Irwin. Namun, keputusan ini menjadi pukulan telak bagi asosiasi.

Langkah Hemat Biaya yang Dinilai Berlebihan

Keputusan untuk menghentikan donasi ini pertama kali diketahui melalui surat dari AFMUP yang mempertanyakan keterlambatan pembayaran.

Trustee Jim Elms, yang pernah bermain untuk tim muda dan cadangan United, mengungkapkan kekecewaannya.

BACA JUGA:Tak Mau Jadi Pelatih, Ronaldo Tegaskan Akan Jadi Pemilik Klub Besar!

"Kami mengirim surat untuk menanyakan pembayaran, tapi tidak ada tanggapan. Setelah itu, kami mendengar kabar bahwa ini adalah akhir bagi kami," ujar Jim, 84 tahun.

Langkah ini semakin memperkuat citra negatif Sir Jim Ratcliffe di mata fans.

Banyak yang membandingkannya dengan Scrooge, tokoh pelit dalam cerita klasik Charles Dickens.

Sumber internal klub menyebutkan, semua tahu klub perlu menghemat uang, tapi ada hal-hal yang tidak seharusnya dipotong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: