Manchester United Dikecam, Sir Jim Ratcliffe Hentikan Donasi untuk Mantan Pemain, Fans Berang!

Manchester United Dikecam, Sir Jim Ratcliffe Hentikan Donasi untuk Mantan Pemain, Fans Berang!

Keputusan kontroversial kembali dibuat oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS, pemilik minoritas Manchester United, yang kini menjadi sorotan tajam.-ist-

BACA JUGA:Tak Mau Jadi Pelatih, Ronaldo Tegaskan Akan Jadi Pemilik Klub Besar!

Keputusan Kontroversial Lainnya

Ini bukan pertama kalinya keputusan Sir Jim memicu kontroversi.

Sebelumnya, ia memutuskan untuk memotong 250 pekerjaan dan bahkan membatalkan makan malam Natal untuk staf.

Semua ini dilakukan dengan alasan untuk menyeimbangkan keuangan klub setelah bertahun-tahun mismanajemen di bawah kepemilikan Glazers.

BACA JUGA:Manchester United di Ambang Krisis? Prediksi Supercomputer Semakin Memprihatinkan!

Namun, sumber dekat klub membela keputusan tersebut.

"Kami tidak lagi mampu memberikan sumbangan amal kepada AFMUP karena klub sedang mengalami kerugian besar. Fokus kami adalah menempatkan klub pada pijakan finansial yang berkelanjutan agar dapat berinvestasi pada kesuksesan di lapangan dan memperbarui infrastruktur," kata sumber tersebut.

Fans dan Staf Tidak Puas

Langkah ini jelas menambah daftar panjang ketidakpuasan fans dan staf Manchester United terhadap kepemimpinan baru INEOS.

BACA JUGA:Rafael Leao Pilih Barcelona! Keinginan Tinggalkan AC Milan Sudah Bulat?

Banyak yang merasa bahwa langkah-langkah hemat biaya ini tidak sejalan dengan nilai-nilai klub yang dikenal memiliki hubungan erat dengan komunitas dan para mantan pemain.

Dengan kekayaan pribadi Sir Jim Ratcliffe yang diperkirakan mencapai £23 miliar, banyak yang mempertanyakan mengapa klub sebesar Manchester United harus memangkas donasi kecil yang begitu berarti bagi para mantan pemain.

Protes Fans Terus Berlanjut

Gelombang protes diprediksi akan semakin memanas, mengingat keputusan ini hanya memperparah reputasi Sir Jim dan INEOS di mata para pendukung Setan Merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: