Hati-Hati! Konsumsi Daging Nabati Bisa Tingkatkan Risiko Depresi Hingga 42 Persen

Meski memiliki dampak negatif, penelitian ini juga menemukan bahwa konsumsi daging nabati dapat menurunkan risiko irritable bowel syndrome (IBS) hingga 40 persen.

Selain itu, tidak ada perbedaan signifikan dalam konsumsi natrium, gula bebas, gula total, atau lemak jenuh antara vegetarian yang mengonsumsi daging nabati dan yang tidak.

BACA JUGA:Terobosan Baru! Pengobatan Depresi Ternyata Lebih Efektif Lewat Usus, Bukan Otak

BACA JUGA:Kesepian Diam-Diam Bisa Membunuh Pria Lebih Parah dari Rokok?

“Secara keseluruhan, temuan ini cukup meyakinkan bahwa daging nabati dapat menjadi pilihan aman jika dikonsumsi dalam pola makan seimbang. Namun, hubungan antara makanan ini dengan inflamasi dan depresi perlu diteliti lebih dalam,” kata Profesor Nophar Geifman, penulis senior penelitian.

Peringatan untuk Vegetarian

Hasil penelitian ini menjadi peringatan bagi para vegetarian untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk daging nabati.

“Meski tidak ada risiko kesehatan yang jelas, tingginya protein C-reaktif (CRP) dan rendahnya apolipoprotein A menunjukkan adanya potensi masalah inflamasi,” tulis peneliti dalam laporannya.

BACA JUGA:Rahasia Tetap Bugar di Musim Hujan - Tips Ampuh Lawan Rasa Malas dan Lelah!

BACA JUGA:Manfaat Peppermint yang Tak Terduga: Solusi untuk Masalah Kesehatan Sehari-Hari

Para ahli menekankan pentingnya penelitian lanjutan untuk memastikan hubungan antara makanan vegetarian, mood, dan kesehatan secara umum, terutama di populasi yang lebih beragam.

Studi ini membuka diskusi baru tentang manfaat dan risiko daging nabati.

Meski ramah lingkungan, konsumen perlu tetap bijak dalam memilih dan mengatur pola makan agar tetap sehat secara fisik maupun mental. **

Sumber: