Sumut Cetak 100 Penenun Baru! Pelatihan PKW Tenun Resmi Ditutup dengan Pesan Inspiratif

Dalam penutupan resmi, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan, Manna Masalwa, mewakili Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, memberikan tiga pesan penting:  

1. Manfaatkan Ilmu dan Fasilitas: Peserta diminta memanfaatkan alat dan bahan yang diberikan untuk memulai usaha.  

BACA JUGA:TP PKK Sikap Dalam Tampilkan Makanan dan Kerajinan Tangan

BACA JUGA:Kreatif, Kerajinan WBP Lapas Jadi Souvenir Wisata

2. Kreativitas dan Kemandirian: Dunia usaha menuntut inovasi. Peserta diharapkan menciptakan desain unik dan adaptif terhadap tren pasar.  

3. Kontribusi untuk Ekonomi Daerah: Dengan usaha yang dirintis, para peserta dapat menjadi motor penggerak industri kreatif berbasis budaya.  

"Jadilah bukti bahwa tenun ulos tidak hanya bernilai budaya tetapi juga mampu mendongkrak ekonomi lokal,” ungkapnya.  

Melestarikan Tenun Ulos, Membangun Ekonomi

BACA JUGA:Sumbang 99 Medali di PON XXI Aceh Sumut, Ketua Harian KOP: Semua Atlet Polri Peraih Medali Dapat Penghargaan

BACA JUGA:4 Fakta, Penangkapan Anggota Bawaslu Medan oleh Polda Sumut, Baru Tiga Bulan Dilantik

PKW ini menyasar generasi muda usia 16-25 tahun, khususnya yang putus sekolah. Selama pelatihan, peserta diajari teknik menenun ulos dari awal hingga akhir.

Kepala Disperindagesdm Sumut, Mulyadi Simatupang, turut hadir dan mengapresiasi semangat para peserta.  

Dengan keberhasilan ini, Sumut tidak hanya mencetak penenun baru, tetapi juga membuka jalan bagi lahirnya wirausaha kreatif yang akan membawa tenun ulos ke panggung dunia.   **

Sumber: