Fakta atau Fiksi? 6 Mitos Pernikahan di Aceh yang Masih Diyakini Hingga Kini!

Fakta atau Fiksi? 6 Mitos Pernikahan di Aceh yang Masih Diyakini Hingga Kini!

Fakta atau Fiksi? 6 Mitos Pernikahan di Aceh yang Masih Diyakini Hingga Kini!-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Aceh, daerah yang dikenal dengan julukan Serambi Mekah, memiliki akar keislaman yang kuat.

Namun, di balik kehidupan religius masyarakatnya, terdapat berbagai mitos yang terus hidup dan diwariskan turun-temurun.

Mitos-mitos ini, terutama yang berkaitan dengan pernikahan, menjadi bagian unik dari tradisi budaya Aceh.

Meskipun kita hidup di era modern, kepercayaan terhadap mitos ini tetap kokoh.

BACA JUGA:5 Mitos Aceh yang Masih Dipercaya, Nomor 4 Bikin Merinding!

BACA JUGA:Sumbang 99 Medali di PON XXI Aceh Sumut, Ketua Harian KOP: Semua Atlet Polri Peraih Medali Dapat Penghargaan

Berikut adalah beberapa mitos pernikahan yang masih dilestarikan oleh masyarakat Aceh:

1. Larangan Menikah di Siang Hari

Mitos ini menyebutkan bahwa menikah di siang hari dapat membawa "panas" dalam rumah tangga.

Panas matahari dihubungkan dengan suasana keluarga yang kurang harmonis.

BACA JUGA:Rio Maholtra Persembahkan Emas untuk Sumsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024

BACA JUGA:JPU Kejari Banda Aceh Tuntut Perwira Polisi dengan Hukuman 12 Tahun Penjara

Oleh karena itu, sebagian masyarakat Aceh lebih memilih melangsungkan akad nikah pada pagi atau malam hari.

2. Pantangan Keluyuran untuk Pengantin Pria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: