HarmonyOS Mendominasi, Android dan iOS Mulai Terdesak di Pasar China
HarmonyOS Mendominasi, Android dan iOS Mulai Terdesak di Pasar China-ist-
Ditambah lagi, Huawei juga memperkuat ekosistem aplikasinya dengan merilis aplikasi pesan instan bawaan HarmonyOS, membuat para pengguna di China semakin antusias beralih ke OS ini.
Selain inovasi, dukungan nasionalisme dari masyarakat China menjadi faktor penting dalam peningkatan pangsa pasar HarmonyOS.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Rp1 Jutaan dengan RAM 8 GB Terbaik di November 2024
BACA JUGA:Nubia Focus Pro 5G Siap Bersaing di Indonesia, Hadir dengan Fitur Canggih untuk Pasar Menengah
Masyarakat China kini lebih mengutamakan produk lokal, terutama setelah pembatasan penggunaan iPhone di beberapa perusahaan.
Fenomena ini turut berkontribusi pada penurunan pangsa pasar iOS di China, di mana laporan Counterpoint Research mencatat penurunan iOS dari 20 persen menjadi 16 persen di kuartal I-2024.
Di sisi lain, HarmonyOS melonjak tajam dalam periode yang sama, dengan pangsa pasar naik dari 8 persen menjadi 17 persen.
Tren ini menunjukkan bahwa selain inovasi teknologi, dukungan pengguna terhadap produk dalam negeri juga memberikan dampak besar pada industri teknologi di China.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo Terbaik November 2024, Pilihan Ideal untuk Mobilitas Tinggi
BACA JUGA:Poco Meriahkan Promo 11.11 dengan Deretan Smartphone Berperforma Tinggi, Harga Mulai Rp1,3 Juta
Tak hanya di China, popularitas HarmonyOS juga mulai menyebar secara global.
Data menunjukkan pangsa pasar HarmonyOS global berlipat ganda, mencapai 4 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Sementara itu, Android dan iOS justru menunjukkan penurunan secara bersamaan, di mana Android turun tipis dari 78 persen menjadi 77 persen, dan iOS dari 20 persen menjadi 19 persen secara global.
Dengan tren ini, HarmonyOS perlahan-lahan dianggap sebagai ancaman serius bagi Android dan iOS, khususnya di Negeri Tirai Bambu.
BACA JUGA:Motorola Edge Pimpin Daftar Ponsel dengan Radiasi Tertinggi, Ini Daftar Lengkapnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: