Dua Honorer Diduga Susupan, Lolos Seleksi Admistrasi PPPK

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Polemik memanas di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), setelah beberapa pegawai honorer melayangkan protes terkait dugaan kelulusan pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk dua honorer yang diduga tak pernah aktif bekerja. 

Protes ini sontak menjadi sorotan, terutama karena kedua honorer tersebut lolos seleksi administrasi meski tidak pernah hadir di tempat kerja.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Mauliddini, melalui Kabid Informasi dan Kepegawaian, Cahyadi Ari, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendalami informasi ini. 

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Kayuagung untuk mendapatkan keterangan lengkap mengenai kasus ini,” ungkap Cahyadi, seperti yang kami kutip dari SUMATERAEKPRES.ID, kemarin (8/11/2024).

BACA JUGA:PT Bukit Asam Berikan Perlindungan Ketenagakerjaan untuk 500 Pekerja Rentan di Muara Enim

BACA JUGA:Muhammad Fathony Kembali Terpilih Sebagai Komisioner Komisi Informasi Sumsel 2024-2028

Proses seleksi PPPK sendiri memang melibatkan verifikasi dokumen, termasuk Surat Keterangan Aktif Bekerja yang wajib ditandatangani oleh camat setempat. 

Cahyadi menambahkan, jika semua dokumen memenuhi syarat, maka pelamar akan dianggap lolos administrasi. 

“Namun, kami masih menunggu klarifikasi dari pihak kecamatan terkait dugaan ini,” terangnya.

Kecurigaan dan Keanehan Kelulusan

BACA JUGA:Tips Aman Berkendara di Musim Hujan dari Satuan Lalu Lintas Polres Empat Lawang

BACA JUGA:Fenomena Mendulang Emas Tradisional di Sungai Rupit, Potensi Ekonomi dan Tantangan Lingkungan

Sementara itu, sumber dari pegawai honorer yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa kelulusan kedua honorer ini menimbulkan tanda tanya besar. 

Menurutnya, ada kemungkinan keduanya dibantu oleh pihak keluarga untuk lolos dalam pemberkasan. 

Sumber: