Google Perketat Keamanan Gmail, Pengguna Wajib Gunakan Metode Akses Lebih Aman

Google Perketat Keamanan Gmail, Pengguna Wajib Gunakan Metode Akses Lebih Aman

Google Perketat Keamanan Gmail, Pengguna Wajib Gunakan Metode Akses Lebih Aman-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Senin, 30 September 2024, jutaan pengguna Gmail di seluruh dunia akan dihadapkan pada aturan baru terkait penggunaan kata sandi. 

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan layanan email gratis terpopuler di dunia tersebut.

Google telah mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mendukung akses data akun Gmail dari aplikasi yang dianggap kurang aman, termasuk aplikasi pihak ketiga, maupun perangkat yang hanya dilindungi oleh username dan password. 

Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi risiko peretasan yang bisa terjadi akibat metode login konvensional yang rentan.

BACA JUGA:Langkah-langkah untuk Mencegah Penghapusan Akun Gmail oleh Google pada 1 Desember 2023

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra: Inovasi Terbaru dengan RAM 16GB Siap Diluncurkan 2025

Mengucapkan Selamat Tinggal pada Google Sync dan Aplikasi Kurang Aman

Google secara bertahap melakukan perombakan besar-besaran dalam hal keamanan kata sandi selama setahun terakhir. 

Mulai dari pengenalan kunci akses (passkeys) di browser Chrome untuk pengguna Windows, macOS, Linux, hingga Android, hingga penerapan kriptografi pasca-kuantum untuk pencegahan serangan siber. 

Khusus untuk pembaruan keamanan Gmail ini, Google telah memberikan pemberitahuan sejak setahun lalu.

BACA JUGA:Google Mengumumkan Rencana Bersih-Bersih Akun Gmail, Akun Lama Terancam Hilang?

BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Seperti Apa?

Perubahan besar ini berarti aplikasi atau perangkat yang hanya menggunakan username dan password untuk login tidak lagi dapat mengakses data Gmail. 

Sebagai gantinya, Google mewajibkan semua pelanggan Google Workspace untuk menggunakan OAuth, sebuah metode otentikasi yang jauh lebih aman, untuk mengakses data akun Gmail mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: