Mengenal Kwa Wan Hong, Pelopor Pabrik Es Batu Pertama di Indonesia

Pada tahun 1885, Kwa Wan Hong mendirikan pabrik es batu balok pertama di Indonesia yang diberi nama N.V. Ijs Fabriek Hoo Hien di Semarang. 

Sebelum terjun ke bisnis es batu, Kwa Wan Hong telah sukses dalam usaha kayu dan kapur. 

BACA JUGA:Studi Ungkap Kehidupan Manusia Clovis di Situs Belson, Michigan

BACA JUGA:Polemik Klaim Sejarah Pulau Jawa dan Malaysia: Sebuah Kajian Ulang

Kesuksesan pabriknya di Semarang membuat Kwa Wan Hong mendapat julukan "Raja Es".

Melihat permintaan es batu yang semakin meningkat, Kwa Wan Hong memperluas bisnisnya. 

Pada tahun 1910, ia mendirikan pabrik limun serta membuka tiga cabang pabrik es batu di Semarang, Tegal, dan Pekalongan. 

Tidak berhenti di situ, pada tahun 1924 dan 1926, ia juga membuka dua pabrik tambahan di Surabaya.

BACA JUGA:Survei APJII: Tantangan dan Peluang Pengembangan Internet di Daerah Tertinggal

BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mematikan Laptop yang Hang dengan Keyboard

Kwa Wan Hong kemudian hijrah ke Batavia (Jakarta) dan mendirikan pabrik es di Jatinegara serta beberapa lokasi lainnya dengan peralatan yang dipesan khusus dari luar negeri. 

Pabrik-pabrik yang didirikannya tidak hanya memasok es batu ke masyarakat, tetapi juga menjadi landmark penting di beberapa daerah.

Kini, meskipun pabrik-pabrik es batu milik Kwa Wan Hong sudah tidak beroperasi, sejarahnya tetap hidup. 

Banyak daerah di Indonesia yang bekas pabrik esnya kini dijadikan nama wilayah, menandai jejak sejarah industri es batu di tanah air. **

Sumber: