Studi Ungkap Kehidupan Manusia Clovis di Situs Belson, Michigan
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah studi dari University of Michigan mengungkapkan temuan baru yang menunjukkan bahwa manusia purba dari periode Clovis mungkin telah kembali secara rutin ke sebuah situs di barat daya Michigan, tepatnya di situs Belson, selama beberapa tahun berturut-turut.
Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana manusia Clovis menjadikan situs tersebut sebagai kamp tahunan sekitar 13.000 tahun lalu.
Periode Clovis merupakan salah satu fase penting dalam sejarah manusia di Amerika Utara.
Sebelumnya, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa manusia Clovis bermukim di wilayah Great Lakes.
Namun, studi terbaru pada tahun 2021 berhasil mengidentifikasi keberadaan mereka di situs Belson.
BACA JUGA:Polemik Klaim Sejarah Pulau Jawa dan Malaysia: Sebuah Kajian Ulang
BACA JUGA:Survei APJII: Tantangan dan Peluang Pengembangan Internet di Daerah Tertinggal
Menurut Brendan Nash, penulis utama studi ini dan mahasiswa doktoral arkeologi, manusia Clovis tampaknya kembali ke situs ini setiap tahun selama musim panas, selama tiga hingga lima tahun berturut-turut.
Situs ini pertama kali ditemukan oleh peneliti independen, Thomas Talbot, pada tahun 2008 ketika ia menemukan titik Clovis di ladang Belson di Mendon, Michigan.
Temuan ini kemudian diverifikasi oleh arkeolog University of Michigan, Henry Wright, yang bersama Talbot menemukan serpihan alat yang terbuat dari batu chert yang berasal dari Kentucky, sekitar 400 mil dari situs tersebut.
Studi ini juga menemukan bahwa alat-alat dari chert Paoli, batuan yang terbentuk di timur laut Kentucky, dibawa ke situs Belson melalui jalur perdagangan.
Alat-alat ini diduga ditukar oleh masyarakat di indiana tengah sebelum mencapai Michigan.
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mematikan Laptop yang Hang dengan Keyboard
BACA JUGA:Apakah Nomor Rekening DANA Sama dengan Nomor HP? Ini Penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: