Hormon Testosteron Menurunkan Sensitivitas Terhadap Ekspresi Marah

Hormon Testosteron Menurunkan Sensitivitas Terhadap Ekspresi Marah

Penelitian ini menambah pemahaman tentang bagaimana testosteron memengaruhi perilaku dan persepsi sosial.-DISWAY NETWORK-

Setelah tiga jam, ketika konsentrasi testosteron diperkirakan mencapai puncaknya, para peserta melakukan tugas pengenalan emosi.

Mereka diminta mengidentifikasi emosi yang ditunjukkan oleh serangkaian wajah digital yang menampilkan campuran ekspresi marah atau takut dengan ekspresi netral.

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang menerima testosteron lebih cepat mengenali wajah yang marah dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Namun, tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok dalam mengenali wajah yang menunjukkan ketakutan.

BACA JUGA:Kontingen Sumsel Raih Tiga Medali di Ajang KSM dan Myres 2024

BACA JUGA:PANRB Terbitkan Tiga Peraturan Baru, PPPK Bisa Langsung Jadi?

Penulis penelitian menyimpulkan bahwa testosteron eksogen dapat mengurangi sensitivitas seseorang terhadap ekspresi wajah marah.

Mereka menjelaskan bahwa penurunan sensitivitas ini bisa menyebabkan individu salah menilai dominasi orang lain, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perilaku agresif.

Temuan ini mendukung Challenge Hypothesis, yaitu hipotesis yang menyatakan bahwa kadar testosteron sementara meningkat selama kompetisi antarpria, seperti dalam perebutan pasangan atau status.

Meskipun penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai efek testosteron terhadap pengenalan emosi marah, para peneliti menekankan bahwa studi ini hanya melibatkan pria muda dan menggunakan gambar wajah digital.

BACA JUGA:7 Formasi CPNS di Daerah Ini Masih Kosong Pelamar, Minat? Buruan Sebelum 6 September!

BACA JUGA:Burghead, Pusat Kekuasaan Penting pada Periode Pictish dengan Produksi Kerajinan Logam Berstatus Tinggi

Studi lanjutan dengan kelompok demografi yang berbeda serta penggunaan stimulus emosional yang lebih alami diperlukan untuk memperluas pemahaman mengenai hubungan antara testosteron dan persepsi sosial. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: