Kontroversi Petinju Wanita di Olimpiade Paris 2024, Ini Penjelasan Detailnya

Kontroversi Petinju Wanita di Olimpiade Paris 2024, Ini Penjelasan Detailnya

Lin Yu-Ting dan Imane Khelif.--

PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dunia olahraga sedang dihebohkan oleh isu mengenai petinju wanita di Olimpiade Paris 2024 yang dituduh sebagai transgender.

Atlet-atlet yang terlibat adalah Imane Khelif dari Aljazair dan Lin Yu-Ting dari Taiwan. Keduanya mendapat banyak kecaman, namun faktanya mereka bukan transgender.

IOC (Komite Olimpiade Internasional) telah mengkonfirmasi bahwa Khelif dan Lin bukanlah transgender.

Mereka hanya memiliki kadar testosteron yang tinggi untuk seorang wanita atau memiliki kromosom XY seperti yang dimiliki pria.

BACA JUGA:Kans Medali Buat Indonesia! Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Semifinal Olimpiade 2024

BACA JUGA:Update Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 per Sabtu 3 Agustus Jam 18.00 WIB

Menurut IOC, kedua atlet tersebut berhak berkompetisi di kategori wanita.

"Kami telah melihat laporan menyesatkan tentang dua atlet wanita yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Kedua atlet tersebut telah berkompetisi dalam kompetisi tinju internasional selama bertahun-tahun di kategori wanita, termasuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Kejuaraan Dunia Asosiasi Tinju Internasional (IBA)," tulis IOC dalam pernyataan mereka.

Melansir dari Medical News Today, testosteron sering dianggap sebagai hormon "laki-laki", tetapi wanita juga memproduksi testosteron dalam jumlah kecil di ovarium dan kelenjar adrenal.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Babak Semifinal Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Kandas di Putaran 1, Lalu Muhammad Zohri Akhiri Perjuangan di Olimpiade Paris 2024

Testosteron berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan reproduksi wanita dan massa tulang, serta memengaruhi perilaku.

Menurut American Urology Association, kadar testosteron darah normal pada pria adalah setidaknya 300 nanogram per desiliter (ng/dL), sedangkan wanita memiliki kadar yang jauh lebih rendah, sekitar sepersepuluh dari kadar testosteron pada pria.

BACA JUGA:Diananda Choirunisa Gagal ke Semifinal Cabor Panahan Olimpiade 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: