Mitos dan Fakta Tentang Kebotakan: Mengurai Misinformasi

Mitos dan Fakta Tentang Kebotakan: Mengurai Misinformasi

Ilustrasi--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Kebotakan adalah topik yang sering diselimuti oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman. Banyak orang memiliki pemahaman yang keliru tentang penyebab dan penanganan Kebotakan.

Artikel ini akan menguraikan beberapa mitos umum tentang kebotakan dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta ilmiah.

Mitos: Kebotakan Hanya Diwariskan dari Ibu

Faktanya: Ini tidak benar. Kebotakan tidak hanya diwariskan dari ibu saja. Ketika lahir, setiap individu membawa tiga kemungkinan kombinasi genetik dari kedua orangtuanya: genetik yang diwariskan dari ayah, genetik yang diwariskan oleh ibu, dan genetik yang merupakan kombinasi dari keduanya.

BACA JUGA:Gejala Kebotakan yang Perlu Diwaspadai: Kenali Tanda-Tandanya

Hal ini berlaku untuk segala kondisi kesehatan yang dapat diwariskan, termasuk kebotakan.

Jadi, peran genetik dari ayah juga signifikan dalam menentukan apakah seseorang akan mengalami kebotakan.

Mitos: Stres Dapat Menyebabkan Rambut Rontok

Faktanya: Banyak yang percaya bahwa stres adalah penyebab utama rambut rontok.

Namun, ini tidak sepenuhnya benar. Stres jangka pendek seperti terlambat ke kantor atau kemacetan lalu lintas tidak akan menyebabkan rambut rontok.

BACA JUGA:Mengatasi Kebotakan: Identifikasi Penyebab dan Solusinya

Hanya stres jangka panjang yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut, terutama jika stres tersebut menyebabkan gangguan tidur atau penurunan nafsu makan.

Contohnya adalah stres setelah melahirkan, yang dapat memicu kerontokan rambut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: