Penemuan Observatorium Kuno di Mesir Ungkap Kehebatan Astronom Mesir Kuno

Penemuan Observatorium Kuno di Mesir Ungkap Kehebatan Astronom Mesir Kuno

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Arkeolog telah menemukan sisa-sisa bangunan kuno di Kafr El Sheikh, Mesir, yang merupakan observatorium astronomi terbesar yang diketahui di Mesir pada abad ke-6 SM.

Berdasarkan penelusuran, bangunan ini berfungsi sebagai tempat bagi orang Mesir kuno untuk mengamati langit dan bintang-bintang.

Situs ini merupakan bagian dari Kuil Firaun yang terletak di Kota Buto.

Lebih dari 2.500 tahun yang lalu, para astronom Mesir kuno dengan tekun melacak pergerakan Matahari dan bintang-bintang, sebuah tugas penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.

BACA JUGA:Penemuan Arkeologis Luar Biasa di Inggris: Pompeii Inggris di Must Farm

BACA JUGA:Super Air Jet Buka Rute Baru Pangkalpinang - Jogja, Catat Tanggal dan Harinya!

Bangsa Mesir termasuk di antara para astronom paling ahli dalam sejarah, dan warisan mereka masih bertahan hingga hari ini.

Mereka memetakan langit malam secara menyeluruh, memiliki konstelasi serta zodiak mereka sendiri, dan beberapa di antaranya masih dikenali hingga saat ini.

Penemuan observatorium ini mengungkapkan keterampilan astronomi bangsa Mesir, meskipun hanya sedikit bukti yang bertahan melawan kerusakan waktu.

Dibangun dari batu bata lumpur, situs ini mencakup area seluas 850 meter persegi dan berbentuk L dengan pintu masuk menghadap ke timur, arah terbitnya Matahari.

Di dalamnya, arkeolog menemukan artefak dan perlengkapan yang terkait dengan studi langit.

BACA JUGA:7 Formasi CPNS di Daerah Ini Masih Kosong Pelamar, Minat? Buruan Sebelum 6 September!

BACA JUGA:Cara Gadaikan HP di Pegadaian, Solusi Cepat Mendapatkan Dana Tunai

Salah satu temuan menarik di situs ini adalah jam bayangan miring yang besar, sebuah jenis jam Matahari yang digunakan oleh orang Mesir kuno untuk melacak waktu dari fajar hingga senja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: