Nan Sarunai: Simak Berikut Kisah Kehancuran di Tanah Dayak
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di balik lebatnya hutan Borneo, di mana sungai-sungai besar mengalir dengan tenang dan rimbunnya pepohonan melindungi setiap sudutnya, berdiri Kerajaan Nan Sarunai.
Kerajaan ini dikenal sebagai pusat kekuatan dan kemakmuran bagi suku Dayak Maanyan yang tersebar di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Namun, masa kejayaan ini tak berlangsung selamanya.
Pada tahun 1389 Masehi, ekspedisi militer dari Tanah Jawa, tepatnya Kerajaan Majapahit, datang membawa badai kehancuran yang menenggelamkan Nan Sarunai ke dalam sejarah sebagai puing-puing sebuah kerajaan yang hilang.
BACA JUGA:1 September Diperingati Sebagai Hari Apa? Berikut 6 Peringatan Bersejarah di Hari Ini
BACA JUGA:Menjelajah Kepulauan Galapagos, Surga Tersembunyi untuk Si Paling Pecinta Alam!
Kerajaan Nan Sarunai adalah sebuah monarki yang menyatukan suku Dayak Maanyan.
Kerajaan ini didirikan pada tahun 1309 Masehi dengan dinobatkannya Raden Japutra Layar sebagai raja.
Namun, riwayat kerajaan ini berakhir setelah ekspedisi militer Majapahit berhasil menaklukannya pada tahun 1389 Masehi.
Penaklukan Nan Sarunai bukanlah proses yang mudah.
Tiga kali Majapahit mengirimkan ekspedisi militernya dari pusat kekuasaannya di Trowulan, Jawa Timur.
Ekspedisi pertama dilancarkan pada masa pemerintahan Raja Jayanegara, sekitar tahun 1309-1328 Masehi, dengan mengerahkan 40 ribu pasukan.
BACA JUGA:Keindahan Luar Biasa Air Terjun Victoria, Destinasi Epik di Perbatasan Afrika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: