Bayern Munich Tampil Menyerang di Era Vincent Kompany: Kimmich Ungkap Risiko Serangan Balik

Bayern Munich Tampil Menyerang di Era Vincent Kompany: Kimmich Ungkap Risiko Serangan Balik

Bayern Munich Tampil Menyerang di Era Vincent Kompany: Kimmich Ungkap Risiko Serangan Balik-getty images-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gaya bermain Bayern Munich mengalami perubahan signifikan di bawah kepemimpinan pelatih anyar, Vincent Kompany.

Mengusung strategi ofensif yang agresif, Bayern kini tampil dominan dalam penguasaan bola, namun rentan terhadap serangan balik lawan.

Menurut gelandang andalan Bayern, Joshua Kimmich, taktik ini memaksa tim mengambil risiko di lini pertahanan.

Dalam strategi ofensif ala Kompany, bek sayap Bayern sering kali maju mendukung serangan, hanya menyisakan duet Kim Min-jae dan Dayot Upamecano sebagai penjaga lini belakang.

BACA JUGA:Ballon d'Or 2024 Masih Terus Berpolemik

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dituding ‘Penaldo’

Situasi ini berpotensi membahayakan saat Bayern kehilangan bola, membuka peluang bagi lawan untuk mengeksploitasi ruang kosong di area pertahanan mereka.

Namun, Kim Min-jae dan Dayot Upamecano berhasil menunjukkan kekompakan dan soliditas yang luar biasa.

Hingga pekan ke-9 Bundesliga, Bayern hanya kebobolan tujuh gol, menjadikannya pertahanan terbaik kedua setelah RB Leipzig yang hanya kemasukan lima gol.

"Saya sudah katakan di awal musim bahwa sangat menantang untuk bertahan dengan ruang yang begitu besar di belakang mereka," ungkap Kimmich.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Lepas 174 Atlet Pra-POPNAS 2024 dengan Target Lolos ke POPNAS XVII

BACA JUGA:Barcelona Kirim Pesan Dukungan untuk Korban Banjir di Valencia Akibat DANA

"Meski begitu, keduanya memiliki kecepatan dan kekuatan luar biasa, serta mampu membuat keputusan cerdas saat menghadapi lawan."

Kimmich pun tak segan memuji Kim Min-jae, yang menurutnya terus berkembang dalam memahami taktik Kompany.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: