Misteri Manuskrip Voynich, Buku Berbahasa Tak Dikenal dari Abad ke-15

Misteri Manuskrip Voynich, Buku Berbahasa Tak Dikenal dari Abad ke-15

Manuskrip Voynich adalah sebuah buku misterius yang hingga kini masih menjadi teka-teki bagi para peneliti-Istimewa/Internet.-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Manuskrip Voynich adalah sebuah buku misterius yang hingga kini masih menjadi teka-teki bagi para peneliti

Buku ini terdiri dari sekitar 250 halaman, ditulis dalam bahasa atau sistem tulisan yang sepenuhnya tidak dikenal. 

Manuskrip ini telah diteliti dan berdasarkan penanggalan karbon, diketahui bahwa usianya mencapai ratusan tahun, berasal dari abad ke-15. 

Hal yang membuatnya semakin aneh adalah ilustrasi-ilustrasi di dalamnya yang menggambarkan tumbuhan-tumbuhan yang tidak menyerupai spesies yang dikenal.

BACA JUGA:Wat Saen Suk Hell Garden: Situs Makam Berbeda di Thailand

BACA JUGA:Asal-Usul dan Adat Istiadat Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat

Manuskrip ini dinamai sesuai dengan nama seorang pedagang buku asal Polandia, Wilfrid Voynich, yang membelinya pada tahun 1912. 

Diyakini bahwa buku ini awalnya dimaksudkan sebagai teks medis, meskipun hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan kebenaran asumsi tersebut.

Pemilik pertama yang diketahui dari manuskrip ini adalah Georg Baresch (1585–1662), seorang alkemis dari Praha. 

Baresch menemukan manuskrip ini "hanya menempati ruang secara tidak berguna di perpustakaannya." Ia kemudian mencoba menyelidiki asal usul manuskrip tersebut, namun upayanya tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA:Sejarah Keris Nogo Sosro Majapahit: Lambang Kekuasaan dan Mistis dari Masa Kejayaan

BACA JUGA:Mengingat Peran Para Habib dalam Perjuangan Kemerdekaan RI

Selama berabad-abad, manuskrip ini berpindah tangan hingga akhirnya dibeli oleh Voynich. 

Voynich sendiri menduga bahwa manuskrip ini ditulis oleh Albertus Magnus, seorang alkemis, atau Roger Bacon, seorang ilmuwan awal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: