Aneh! Lima Lansia Dinyatakan Meninggal Ternyata Masih Hidup

Aneh! Lima Lansia Dinyatakan Meninggal Ternyata Masih Hidup

Suasana di Desa Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, mendadak heboh setelah lima orang lansia yang dinyatakan meninggal melalui akta kematian, ternyata masih hidup. -DISWAY NETWORK-

“Kalau tidak dicabut, otomatis mereka dianggap bukan penduduk lagi. Ini akan berdampak signifikan terhadap berbagai pelayanan negara, seperti BPJS, Program PKH, bantuan dana hibah, bahkan untuk transportasi dan layanan perbankan,” tegasnya.

Sementara itu, dua dari lima lansia yang dinyatakan meninggal, Nurhayati (70) dan Sema (79), mengaku sangat tidak senang dengan kejadian ini. 

BACA JUGA:Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 di Empat Lawang Berlangsung Khidmat

BACA JUGA:Aktivitas Tambang Batu Bara di Lahat Ancam Keselamatan Lingkungan dan Kesehatan Warga

Mereka merasa hak-hak mereka sebagai warga negara bisa hilang jika status kematian tidak segera dicabut.

“Kami tidak senang, kami masih hidup tapi dikatakan mati. Kami akan menuntut sampai pelakunya ditemukan,” ujar Sema dengan nada geram.

Keduanya mengaku telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian agar masalah ini segera diusut tuntas. 

“Kami sudah melapor ke polisi, Senin nanti kami ada panggilan di capil,” tutup Sema.

BACA JUGA:Menjelajahi Bangkai Kapal Perang Dunia II di Dasar Laut di Sini Lokasinya

BACA JUGA:Warga Desa Lubuk Rukam Tangkap Buaya di Sungai Ogan

Di sisi lain, Kepala Desa Embacang Lama, Idham, telah berupaya membantu kelima korban untuk memulihkan kembali data kependudukan mereka. 

Namun, ia juga menegaskan akan terus mengusut siapa pelaku yang melakukan pengajuan dan pemalsuan dokumen tersebut.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh perangkat desa di wilayah Muratara untuk lebih teliti dalam mengurus administrasi, terutama yang berkaitan dengan data kependudukan. 

Kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi selama Sindo bertugas di Disdukcapil Muratara, dan ia berharap agar hal serupa tidak terulang kembali. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: