Salar de Uyuni Bolivia, Cermin Raksasa dari Surga

Di Salar de Uyuni, ada hotel-hotel yang dibangun dari balok-balok garam.

Serius, hampir semua bagian hotel ini, mulai dari dinding, lantai, sampe furnitur, terbuat dari garam!

BACA JUGA:Pulau Aneh dari Dunia Lain, Yuk Intip Keunikan Socotra Yaman

BACA JUGA:Petualangan Ujung Dunia di Svalbard Norwegia

Nginep di hotel garam ini bener-bener nambah pengalaman unik lo di Uyuni.

Bayangin aja lo tidur di tempat tidur yang terbuat dari garam, sambil nikmatin pemandangan dataran garam yang luas dari jendela kamar lo—sensasi yang nggak bisa lo dapet di tempat lain!

Waktu terbaik buat ngunjungin Salar de Uyuni adalah pas matahari terbit atau terbenam.

Cahaya matahari yang memantul di permukaan garam yang datar ini bikin pemandangan yang nggak ada duanya.

BACA JUGA:Sat Reskrim Polres Empat Lawang Gelar Rekonstruksi Kasus Pembvnuhan Hendra Wijaya, 20 Reka Adegan Dilakukan

BACA JUGA:Tragedi Jembatan Lalan Ditabrak Tongkang, Warga Rebutan Naik Perahu dan Ketek untuk Menyebrang Sungai

Sunrise-nya ngecat langit dan dataran garam dengan warna oranye dan pink yang lembut, sementara sunset-nya ngasih lo warna-warna ungu dan biru yang bikin lo terdiam.

Ini adalah momen yang bener-bener harus lo abadikan di kamera, karena bakal jadi salah satu highlight dari perjalanan lo.

Kalo lo lagi beruntung dan datang pas malam hari yang cerah, Salar de Uyuni berubah jadi planetarium alami yang spektakuler.

Karena nggak ada polusi cahaya sama sekali, lo bisa ngeliat ribuan bintang yang berkilauan di langit, dan semuanya terpantul di permukaan dataran garam, bikin lo ngerasa kayak lagi berada di tengah-tengah alam semesta.

BACA JUGA:Dua Wanita Ditangkap, Modus Operandi Minta Tumpangan Berujung Perampokan

Sumber: