Kisah Garuda Sang Raja Burung dalam Mitologi dan Lambang Kebangsaan Indonesia
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Garuda, dalam mitologi Hindu, Buddha, dan Jain, adalah makhluk antropomorfis yang memiliki peran penting sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kesetiaan.
Dalam Hinduisme, Garuda merupakan wahana Dewa Wisnu, salah satu dari Trimurti.
Ia digambarkan dengan tubuh yang tertutup bulu emas, wajah putih, dan sayap merah, mirip dengan burung elang namun berbadan manusia.
Ukurannya yang besar seringkali digambarkan mampu menghalangi matahari, melambangkan kekuatannya yang luar biasa.
BACA JUGA:Pertempuran Alamo: Kisah Keberanian dan Pengorbanan
BACA JUGA:Sejarah Benteng Willem II atau Benteng Pendem Cilacap: Ditemukan dalam Kondisi Tertimbun Tanah
Selain sebagai wahana Dewa Wisnu, Garuda juga berperan sebagai pelindung hukum dalam Buddhisme, dikenal dengan nama Dhammapala atau Astasena.
Ia adalah penjaga yang kuat dan pemberantas kejahatan.
Dalam Jainisme, Garuda diidentifikasi sebagai salah satu Yaksa (dewa pelindung) dari Tirthankara Shantinatha.
Kisah tentang Garuda banyak terdapat dalam kitab Mahabharata dan Purana dari India.
Salah satu cerita yang paling terkenal adalah ketika Garuda mengalahkan naga-naga untuk mendapatkan amrita (air kehidupan) demi membebaskan ibunya dari perbudakan.
BACA JUGA:Sejarah Benteng Willem II atau Benteng Pendem Cilacap: Ditemukan dalam Kondisi Tertimbun Tanah
BACA JUGA:Pria Asal North Smithfield Ini Taklukkan Separuh Appalachian Trail
Tidak hanya di India, Garuda juga dikenal di berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: