Sejarah Benteng Willem II atau Benteng Pendem Cilacap: Ditemukan dalam Kondisi Tertimbun Tanah

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Benteng Willem II, yang lebih dikenal sebagai Benteng Pendem, merupakan salah satu situs bersejarah yang menarik di Kabupaten Cilacap.

Selain Benteng Pendem di Ambarawa, ternyata di tepi Samudra Hindia juga berdiri megah sebuah benteng serupa yang memiliki sejarah panjang dan menarik.

Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1861 dan selesai pada tahun 1879, mencakup wilayah seluas 10,5 hektar. 

Selama masa pendudukan Belanda, Benteng Pendem digunakan sebagai markas dan benteng pertahanan di selatan Jawa.

BACA JUGA:Hepy-Efsi Diteriaki Ratusan Warga Talang Jeruk Pagar Alam, Ada Apa?

BACA JUGA:Pria Asal North Smithfield Ini Taklukkan Separuh Appalachian Trail

Namun, pada tahun 1942, benteng ini jatuh ke tangan tentara Jepang selama pendudukan Nippon.

Setelah Indonesia merdeka, benteng ini sempat terbengkalai sejak tahun 1965, hingga tertimbun tanah dan pasir.

Penggalian pertama terhadap Benteng Pendem dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1986, setelah bangunan tersebut tertutup tanah selama bertahun-tahun.

Inilah yang menjadi alasan utama di balik penamaan Benteng Pendem, yang berarti "terpendam."

Meskipun upaya restorasi telah dilakukan, kondisi benteng saat ini baru sekitar 60 persen dari keseluruhan bangunan yang ada.

BACA JUGA:8 Kota Tertua di Ukraina yang Memukau Hingga Kini

BACA JUGA:Tragedi VoePass 2283, Dua Penumpang Lolos dari Maut

Sebagian besar bangunan, termasuk terowongan bawah tanah, masih tertimbun dan menyimpan misteri yang belum terungkap.

Sumber: