Pernah Dengar Skiplagging? Ternyata Ini Maksutnya dan Risikonya!

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pernahkah Anda mendengar tentang "skiplagging"? Trik perjalanan yang kurang dikenal ini sedang menjadi perbincangan hangat di industri penerbangan saat ini.

Skiplagging, juga dikenal sebagai 'hidden city' atau 'throwaway ticketing', adalah strategi dimana traveler memesan penerbangan dengan singgah (layover), namun tidak melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir. 

Dengan metode ini, traveler dapat menghemat biaya tiket pesawat dengan memanfaatkan penerbangan singgah yang lebih murah. 

Konsep ini semakin populer, dengan platform seperti Skiplagged.com yang didedikasikan untuk membantu pengguna menemukan penawaran tersembunyi ini dengan membongkar celah dalam penetapan harga tiket pesawat.

BACA JUGA:Pilih BBM yang Tepat untuk Toyota GR Yaris agar Performa Tetap Optimal

BACA JUGA:Hyundai Perluas Jejak di Asia Tenggara dengan Investasi Pabrik Mobil Listrik di Thailand

Kontroversi seputar Skiplagging

Namun, tren ini menghadapi penolakan dari maskapai penerbangan. 

Perusahaan seperti United Airlines dan Orbitz telah mencoba tindakan hukum terhadap CEO Skiplagged, Aktarer Zaman, dengan klaim praktik pemesanan tiket yang tidak sah. 

Beberapa maskapai bahkan membawa penumpang ke pengadilan karena skiplagging, yang mengarah pada hasil yang beragam.

BACA JUGA:Wisatawan Inggris Dikritik di Spanyol, Kampanye Baru untuk Berpakaian dengan Pantas

BACA JUGA:Shipston-on-Stour, Permata Tersembunyi di Cotswolds

Risiko dan Konsekuensi

Meskipun skiplagging dapat menghasilkan penghematan yang signifikan, ini disertai dengan risiko. 

Sumber: