Tragis, Pelajar SMP di Palembang Diduga Jadi Korban Malapraktik Oknum Bidan

Tragis, Pelajar SMP di Palembang Diduga Jadi Korban Malapraktik Oknum Bidan

seorang pelajar SMP di Palembang berinisial Ba (13). Warga Jl Sukakarya, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako ini diduga menjadi korban malapraktik-DISWAY NETWORK-

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Nasib malang menimpa seorang pelajar SMP di Palembang berinisial Ba (13). Warga Jl Sukakarya, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako ini diduga menjadi korban malapraktik setelah mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh seorang oknum bidan setempat, berinisial AG.

Peristiwa bermula ketika Ba mengalami demam disertai muntah-muntah pada awal Juli 2024. 

Sang ibu, Nila Sari (43), membawa Ba untuk berobat ke praktik bidan AG yang terletak tidak jauh dari rumah mereka. AG memberikan enam jenis obat yang harus diminum Ba tiga kali sehari. 

Namun, keesokan harinya, kondisi Ba justru memburuk. Tubuhnya dipenuhi ruam merah, kulitnya melepuh seperti terbakar, dan kedua bola matanya membengkak hingga hampir terlepas.

BACA JUGA:ASN di Lahat Bantu Atasan Korupsi Karena Diiming-imingi Naik Jabatan

BACA JUGA:Biang Kerok Mahasiswa KKN Tidak Betah dan Minta Pindah Ditangkap Polisi, Ini Tampang Wajahnya!

Melihat kondisi anaknya yang semakin mengkhawatirkan, Nila mencoba mengonfirmasi keadaan tersebut kepada bidan AG. 

Namun, jawaban yang diterima sangat mengecewakan. AG menganggap reaksi yang dialami Ba adalah hal lumrah dan akan sembuh dengan sendirinya. 

Kenyataannya, kondisi Ba terus memburuk hingga ia harus menjalani operasi di RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. 

Operasi tersebut dilakukan untuk menambahkan jaringan daging agar bola mata Ba tetap melekat.

BACA JUGA:Aksi 'Kakek Sugiono' Embat Menantu saat Sang Suaminya Pergi Cari Kayu Bakar

BACA JUGA:Bocah 8 Tahun Diduga Dicabuli Pria Dewasa 45 Tahun, Pelakunya Kini Mendekam di Bui

Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi Ba perlahan membaik dan akhirnya diperbolehkan pulang. 

Namun, Nila yang tidak terima atas kejadian ini memutuskan untuk mengambil langkah hukum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: