Misteri Atmosfer Tipis Bulan Terungkap: Meteor Sebagai Penjaga

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kita mungkin sering membayangkan Bulan sebagai bongkahan batu tanpa atmosfer yang mengorbit Bumi. 

Namun, meski tak memiliki udara yang bisa dihirup, satelit alami Bumi ini ternyata memiliki atmosfer tipis yang disebut "eksosfer."

Para ilmuwan sudah lama bertanya-tanya tentang keberadaan eksosfer tipis ini dan mencari tahu proses utama yang mempertahankannya. 

Penelitian terbaru mengungkap bahwa atmosfer Bulan diperbarui dan dipertahankan oleh bombardir keras batuan luar angkasa yang menghantam Bulan.

BACA JUGA: Ford Bisa Jadi Intel dan Laporkan Anda ke Polisi! Pelanggaran Privasi Nggak Sih?

BACA JUGA:Proyek Superkomputer Sebesar Rp23,1 Triliun Ditunda di Negara Ini, Pakar hingga Ahli Ramai Berkomentar

Tim peneliti menyebut bahwa atmosfer Bulan terutama dipertahankan oleh fenomena "vaporisasi akibat tumbukan." 

Proses ini terjadi ketika tumbukan mengangkat tanah Bulan dan menguapkan material yang kemudian tetap melayang di atas Bulan, memperbarui eksosfernya.

"Kami memberikan jawaban definitif bahwa vaporisasi akibat tumbukan meteor adalah proses dominan yang menciptakan atmosfer Bulan," kata pemimpin tim, Nicole Nie, asisten profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

"Bulan berusia hampir 4,5 miliar tahun, dan selama waktu itu, permukaannya terus-menerus dihantam meteor. Kami menunjukkan bahwa akhirnya, atmosfer tipis mencapai keadaan stabil karena terus diperbarui oleh tumbukan kecil di seluruh Bulan."

BACA JUGA:Intel PHK 15 Ribu Pekerja untuk Mengurangi Biaya dan Tetap Kompetitif

BACA JUGA:Daftar 8 Jalan Raya Paling Angker dan Berhantu di Indonesia

Sejarah Kekerasan Bulan

Permukaan Bulan yang penuh kawah adalah bukti geologis bahwa Bulan telah dihantam batuan luar angkasa selama hampir 4,5 miliar tahun. 

Sumber: