Misteri Atmosfer Tipis Bulan Terungkap: Meteor Sebagai Penjaga

Misteri Atmosfer Tipis Bulan Terungkap: Meteor Sebagai Penjaga

Misteri Atmosfer Tipis Bulan Terungkap: Meteor Sebagai Penjaga-DISWAY NETWORK-

Di awal kehidupannya, sistem tata surya sangat turbulen, menyebabkan Bulan sering kali dihantam meteor besar. 

Seiring waktu, tumbukan antar benda tata surya mengikis banyak batuan besar menjadi lebih kecil. 

BACA JUGA:Keindahan Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata di Lereng Gunung Lawu

BACA JUGA:Devils Tower: Keindahan dan Misteri Tebing Menjulang di Wyoming

Meski tumbukan semakin kecil, vaporisasi akibat tumbukan tetap cukup untuk terus memperbarui atmosfer Bulan.

Penemuan dari Misi LADEE

Para ilmuwan pertama kali mencurigai bahwa serangan batuan luar angkasa pada Bulan sebagian bertanggung jawab atas pembentukan eksosfer ketika NASA meluncurkan Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) pada 2013. 

LADEE menginvestigasi atmosfer tipis Bulan, kondisi permukaan, dan pengaruh lingkungan pada debu Bulan, mengungkapkan dua proses regenerasi eksosfer: vaporisasi akibat tumbukan dan sputtering ion.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Buah, Berikut Ini Mitos dan Ritual Apel di Yunani Kuno

BACA JUGA:Kisah Labirin dan Minotaur: Mitologi, Arsitektur, dan Makna Budaya di Yunani Kuno

Nie dan timnya ingin menentukan proses mana yang paling bertanggung jawab. Untuk itu, mereka menggunakan sampel tanah Bulan yang dikumpulkan selama misi Apollo NASA.

Jawaban Ada di Tanah

Tim ini mengisolasi dua elemen dari sampel tanah Bulan: kalium dan rubidium. Kedua elemen ini mudah menguap baik oleh tumbukan meteor maupun sputtering ion yang disebabkan oleh angin matahari. 

Mereka memeriksa rasio berbagai isotop kalium dan rubidium untuk menentukan proses mana yang lebih dominan.

BACA JUGA:Kitab Orang Mati, Panduan Spiritual Menuju Alam Baka di Mesir Kuno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: