Misteri Gravity Hole di Samudra Hindia: Mengungkap Fenomena Geoid Low

Berbagai daerah memiliki tarikan gravitasi yang berbeda berdasarkan distribusi massa di kerak, mantel, dan inti bumi. 

Kompleksitas ini berkontribusi pada anomali gravitasi seperti geoid low di Samudra Hindia.

BACA JUGA:Devils Tower: Keindahan dan Misteri Tebing Menjulang di Wyoming

BACA JUGA:Misteri dan Keagungan Sphinx Agung Giza yang Jadi Simbol Kekuasaan dan Kebijaksanaan Mesir Kuno

Model “Potsdam Gravity Potato”

Untuk memvisualisasikan tarikan gravitasi ini, para ilmuwan menggunakan pengukuran gravitasi dari sensor dan satelit untuk membuat model seperti “Potsdam gravity potato.” 

Model ini menyoroti tinggi dan rendah gravitasi bumi, membantu para ilmuwan memahami distribusi massa di bawah permukaan. 

Ini seperti mengupas lapisan bawang, menemukan lebih banyak dengan setiap lapisan yang terkelupas.

BACA JUGA:Misteri Piramida Agung Giza, Bangunan Megah yang Menyimpan Banyak Pertanyaan

BACA JUGA:Misteri Kuil Karnak, Pusat Keagamaan dan Keajaiban Arsitektur Mesir Kuno

Penemuan dan Konfirmasi IOGL

Indian Ocean Geoid Low ditemukan oleh ahli geofisika Belanda Felix Andries Vening Meinesz pada tahun 1948 selama survei gravitasi berbasis kapal. 

Sejak itu, ekspedisi berbasis kapal dan pengukuran satelit berikutnya telah mengkonfirmasi keberadaannya. 

IOGL adalah anomali gravitasi paling menonjol di planet ini, mencakup lebih dari tiga juta kilometer persegi.

BACA JUGA:Misteri Makam Tutankhamun, Benarkah Ada Harta Karun Tersembunyi?

Sumber: