Mengungkap Keberadaan Ibukota Majapahit di Trowulan: Menurut Para Ahli

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Para ahli dari berbagai bidang telah berusaha mengungkap keberadaan ibukota Majapahit di Trowulan melalui berbagai pendekatan ilmiah.

Mereka menggunakan data artefak, struktur bangunan, prasasti, dan karya sastra untuk meneliti dan memahami sejarah Majapahit yang gemilang.

Di antara para peneliti tersebut adalah Wardenaar, seorang ahli yang memberikan sumbangsih besar dalam pengumpulan data awal tentang situs Trowulan.

R.T. Kromo Adi Negoro juga merupakan salah satu tokoh penting yang menyelidiki jejak-jejak peninggalan Majapahit melalui berbagai ekspedisi arkeologis.

BACA JUGA:Asal Usul Pencak Silat di Indonesia Merupakan Seni Tarung

BACA JUGA:Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Mesir Kuno, Ini Dia Sejarah Lengkap Alexandria

Henry Maclaine Pont, seorang arsitek dan arkeolog Belanda, juga memberikan kontribusi signifikan dengan merancang model rekonstruksi dari beberapa struktur bangunan yang diyakini berasal dari era Majapahit.

Karyanya memberikan gambaran visual yang lebih jelas tentang kemegahan ibukota kerajaan tersebut.

Selain itu, Bruno A.G. Nobile de Vistarini, Pieter van Stein Callenfels, dan Stutterheim adalah beberapa nama lain yang tak kalah penting.

Mereka melakukan penelitian mendalam terhadap prasasti-prasasti yang ditemukan di Trowulan, yang memberikan informasi berharga tentang kehidupan sosial, politik, dan budaya Majapahit.

BACA JUGA:Firaun Perempuan yang Mengubah Sejarah Mesir Kuno, Berikut Kisah 'Raja' Hatshepsut

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Pintu Masuk Goa Siluman Buniayu di Desa Cipicung

J.L.A. Brandes dan H. Kern juga terkenal dalam bidang filologi dan epigrafi, dimana mereka mempelajari dan menerjemahkan berbagai prasasti yang berkaitan dengan Majapahit.

N.J. Krom dan Poerbatjaraka melengkapi daftar ini dengan studi mereka yang mendalam mengenai karya sastra Jawa Kuno yang memuat kisah-kisah tentang Majapahit.

Sumber: