Uni Eropa Peringatkan Meta atas Kebijakan 'Bayar atau Setuju'

Uni Eropa Peringatkan Meta atas Kebijakan 'Bayar atau Setuju'

Ilustrasi.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Otoritas konsumen Uni Eropa memberikan peringatan keras kepada Meta, pemilik Facebook, untuk merespons kekhawatiran terkait model baru "bayar atau setuju" yang diluncurkan akhir tahun lalu.

Kebijakan ini mengharuskan pengguna untuk membayar agar tidak dikumpulkan datanya, atau setuju membagikan data pribadi mereka untuk tetap menggunakan Facebook dan Instagram secara gratis.

Kelompok konsumen dari berbagai negara Eropa, termasuk Perancis dan Spanyol, telah mengajukan keluhan kepada jaringan otoritas perlindungan konsumen (CPC) mengenai kebijakan baru tersebut.

BACA JUGA:Mayjen dr. Adnan Kapau Gani: Dokter, Pejuang, dan Politisi yang Berdedikasi

BACA JUGA:Sultan Mahmud Badaruddin II: Pahlawan Nasional dari Palembang

Otoritas perlindungan konsumen nasional di Eropa kini telah mengirimkan surat kepada Meta, memperingatkan bahwa peluncuran model ini "berpotensi dianggap tidak adil dan bertentangan".

Mereka mengkhawatirkan bahwa Meta mungkin menyesatkan atau membingungkan konsumen dengan bahasanya dan praktik lainnya dalam penerapan skema baru ini.

Meta diberikan tenggat waktu hingga 1 September untuk merespons surat tersebut dan menawarkan solusi.

Jika tidak, otoritas CPC dapat memutuskan untuk mengambil tindakan penegakan hukum, termasuk sanksi.

BACA JUGA:Solusi Permanen Intel untuk Permasalahan Crash pada CPU

BACA JUGA:Bocoran Lengkap Spesifikasi iPhone SE 4, Peningkatan Besar-besaran dari Versi Sebelumnya!

Komisi Eropa yang mengoordinasikan tindakan tersebut dengan jaringan CPC menyatakan, “Jika Meta tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan kekhawatiran yang muncul, otoritas CPC dapat memutuskan untuk mengambil tindakan penegakan hukum, termasuk sanksi.”

Model ini menghadapi pengawasan ketat di tengah kekhawatiran atas privasi pengguna.

Awal bulan ini, regulator UE menuduh Meta melanggar aturan persaingan baru di blok tersebut dengan model yang disebut sebagai "pilihan biner" bagi pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: