Uni Eropa Peringatkan Meta atas Kebijakan 'Bayar atau Setuju'
Ilustrasi.--
Jika pelanggaran tersebut terkonfirmasi, Meta bisa menghadapi denda besar.
BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Gelar Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
BACA JUGA:Sultan Syarif Kasim II: Pejuang Kemerdekaan dan Pahlawan Nasional
Juru bicara Meta membela model ini dengan mengatakan, “Berlangganan sebagai alternatif iklan adalah model bisnis yang sudah mapan di banyak industri.”
Mereka menambahkan bahwa model ini mengikuti arahan pengadilan tertinggi di Eropa dan mematuhi peraturan Eropa.
Organisasi Konsumen Eropa menyambut baik langkah terbaru yang menentang inisiatif Meta.
Agustin Reyna, direktur jenderal kelompok payung kelompok konsumen Eropa, mendesak Meta "untuk mengubah layar pilihan bayar atau setuju sesegera mungkin dan dengan cara yang memberikan pilihan yang adil dan bebas kepada konsumen".
BACA JUGA:Marhum Pekan: Pendiri dan Visioner Kota Pekanbaru
BACA JUGA:Raja Ali Haji: Cendekiawan Melayu dan Karya Abadinya 'Gurindam Dua Belas'
Perselisihan antara Meta dan UE mengenai peraturan yang lebih ketat ini bukanlah yang pertama.
Perusahaan tersebut baru-baru ini mengatakan akan menunda peluncuran model AI generatif paling kuat di Eropa karena peraturan UE yang dianggap tidak dapat diprediksi.
Tahun lalu, Meta juga menunda peluncuran Threads, alternatif Twitter, selama beberapa bulan di UE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: