Proyek Ambisius Elon Musk! Tesla Akan Luncurkan Robot Humanoid AI dalam Beberapa Tahun Mendatang
Elon Musk.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini mengumumkan bahwa robot humanoid bertenaga AI milik Tesla, yang diberi nama Optimus, akan segera tersedia untuk dibeli dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam sebuah postingan di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Musk menyatakan bahwa robot Optimus akan mulai digunakan secara internal pada tahun depan.
"Tesla akan memiliki robot humanoid yang benar-benar berguna dalam produksi rendah untuk penggunaan internal Tesla tahun depan dan, semoga, produksi tinggi untuk perusahaan lain pada tahun 2026," tulis Musk.
BACA JUGA:Mayjen dr. Adnan Kapau Gani: Dokter, Pejuang, dan Politisi yang Berdedikasi
BACA JUGA:Sultan Mahmud Badaruddin II: Pahlawan Nasional dari Palembang
Tesla, perusahaan otomotif yang dikenal dengan teknologi energi ramah lingkungan, telah mengerjakan proyek robot humanoid ini selama bertahun-tahun.
Tujuan utama dari pembuatan robot ini adalah untuk menciptakan "robot humanoid otonom dengan dua pedal yang dapat digunakan secara umum dan mampu melakukan tugas yang tidak aman, berulang, atau membosankan".
Prototipe pertama Optimus diperkenalkan pada tahun 2022, dengan desain yang masih sederhana dan kemampuan dasar seperti mengambil beberapa langkah dan melambai kepada penonton.
BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Gelar Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
BACA JUGA:Sultan Syarif Kasim II: Pejuang Kemerdekaan dan Pahlawan Nasional
Namun, pada tahun lalu, Tesla memperkenalkan versi generasi berikutnya dari Optimus dengan desain yang lebih ramping serta peningkatan fitur dan sensor yang memungkinkan robot bekerja lebih efisien.
Dalam sebuah video presentasi, Optimus generasi baru ini menunjukkan ketangkasannya dengan mampu mengambil, memegang, dan meletakkan telur tanpa memecahkannya.
Meskipun Musk mengindikasikan bahwa Optimus dapat tersedia pada tahun 2026, beberapa pihak skeptis mengenai ketepatan waktu tersebut.
Musk dikenal sering meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan teknologi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: