Pesona Jalan Hos Cokroaminoto: Jalan Terpendek di Indonesia yang Menjadi Destinasi Wisata Kreatif di Gresik

Pesona Jalan Hos Cokroaminoto: Jalan Terpendek di Indonesia yang Menjadi Destinasi Wisata Kreatif di Gresik

Istimewa/internet--

Suwati, seorang pedagang telur ikan, mengungkapkan bahwa kehadiran Wisata Kuliner Cokro Ekraf sangat membantunya.

Selama ini, suaminya yang bekerja sebagai nelayan selalu menjual hasil lautnya kepada tengkulak dengan harga murah.

Dengan adanya Cokro Ekraf, mereka bisa mengolah hasil laut tersebut dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan keluarganya.

BACA JUGA:Kalender Jawa Bulan Suro 2024: Mulai Kapan dan Sampai Tanggal Berapa?

Festival Cokro Ekraf digelar oleh Pemkab Gresik melalui Disparekrafbudpora Gresik bekerja sama dengan Petrokimia Gresik.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, yang akrab disapa Bu Min.

Bu Min meyakini bahwa festival ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dengan menyuguhkan kuliner khas Gresik yang bisa dinikmati tanpa harus pergi jauh.

Kawasan Bandar Grissee, tempat diadakannya Cokro Ekraf, merupakan salah satu destinasi warisan yang luar biasa di Gresik.

Pemkab Gresik menjadikan kawasan ini sebagai daya tarik kawasan kota tua, yang bernuansa heritage.

BACA JUGA:3 Minggu Menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin, Dua Kasus Naik Sidik 2 Perkara Dugaan Korupsi

Bu Min berharap masyarakat turut serta menjaga dan melestarikan kawasan ini sebagai kawasan heritage kebanggaan masyarakat Gresik.

Dengan segala pesona dan keunikannya, Jalan Hos Cokroaminoto dan festival Cokro Ekraf menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan, sejarah, dan kuliner khas Gresik. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: