Sejak Tahun 1997, Jembatan di Yogyakarta Ini Sepi Tak Pernah Dilintasi Kendaraan, Begini Alasannya
Istimewa/internet--
BACA JUGA: Ini Daftar Tenaga Honorer yang Tidak Bisa Diangkat Menjadi PPPK 2024, Cek Apakah Kamu Termasuk!
Kejadian-kejadian ini memperkuat kepercayaan masyarakat akan adanya kekuatan gaib yang menjaga jembatan tersebut.
Selain faktor kepercayaan lokal, kondisi geografis dan struktur jembatan juga ikut berperan dalam sepinya lalu lintas di jembatan ini.
Jembatan ini dibangun di atas sungai yang pada musim hujan sering meluap, menyebabkan akses ke jembatan menjadi sulit dan berbahaya.
Selain itu, struktur jembatan yang kurang kokoh dan minimnya pemeliharaan membuat banyak pengendara ragu untuk melintas.
Selama bertahun-tahun, kondisi jembatan semakin memburuk.
Lubang-lubang besar di permukaan jembatan dan kerusakan pada tiang-tiang penyangga membuat jembatan ini semakin tidak layak digunakan.
Akibatnya, masyarakat lebih memilih rute alternatif yang lebih aman dan nyaman, meski lebih jauh.
Pemerintah setempat sebenarnya telah berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan beberapa perbaikan dan mencoba mengubah pandangan masyarakat melalui sosialisasi.
Namun, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan.
Ke depan, harapannya adalah adanya revitalisasi besar-besaran terhadap jembatan ini, baik dari segi struktur maupun citra.
BACA JUGA: Mengatasi Sering Buang Air Kecil di Malam Hari: Tips dan Trik yang Ampuh
Melalui pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk melibatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat, jembatan ini diharapkan dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat bagi peningkatan aksesibilitas dan perekonomian daerah.
Kisah tentang jembatan sepi ini menunjukkan bagaimana kombinasi antara kepercayaan lokal, kondisi geografis, dan masalah struktural dapat mempengaruhi penggunaan infrastruktur yang seharusnya bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
