Kegagalan Alone in the Dark Reboot Berikan Tantangan Baru Bagi Embracer Group

Bahkan menurut data dari SteamDB, game ini hanya mampu menarik jumlah pemain aktif secara bersamaan tertinggi sebesar 1.628 pemain saja.

Dengan performa yang tidak sesuai ekspektasi dan penjualan yang tidak mencapai target, tidak mengherankan jika Embracer Group harus mengambil langkah besar untuk mengatasi tantangan ini.

Dilaporkan bahwa karena kegagalan komersial Alone in the Dark Reboot, Pieces Interactive, studio di balik game tersebut, mengalami pemutusan hubungan kerja. Embracer sendiri belum memberikan komentar resmi terkait hal ini.

BACA JUGA:Anggota Densus 88 Ditangkap Polisi Militer Karena Diduga Membuntuti Jaksa Agung Muda

Kini, Embracer Group telah membagi diri menjadi tiga perusahaan: Asmodee Group, Coffee Stain & Friends, serta Middle-Earth Enterprises and Friends.

Pembagian ini terjadi setelah pelepasan berbagai aset dalam beberapa waktu terakhir. (*)

Sumber: