Anggota Densus 88 Ditangkap Polisi Militer Karena Diduga Membuntuti Jaksa Agung Muda
Anggota Densus 88 Ditangkap Polisi Militer Karena Diduga Membuntuti Jaksa Agung Muda--
JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Seorang anggota polisi dari Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 ditangkap oleh polisi militer karena dicurigai membuntuti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, saat makan malam di sebuah restoran di daerah Cipete, Jakarta Selatan.
Peristiwa penangkapan itu terjadi sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB pada Ahad pekan lalu.
Dua orang yang mengetahui peristiwa tersebut mengungkapkan bahwa Febrie sering makan di restoran yang menyajikan kuliner Prancis itu.
BACA JUGA:Bug iOS 17.5 yang Mengembalikan Foto Lama yang Dihapus, Apple Segera Luncurkan Perbaikan
Pada malam itu, Febrie datang bersama satu ajudan dan pengawalan dari polisi militer TNI. pengawalan ini diberikan atas permintaan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) karena Jampidsus sedang menangani beberapa kasus korupsi besar.
Salah satunya adalah kasus korupsi Timah yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.
Penangkapan terjadi ketika polisi militer yang mengawal Febrie merasa curiga dengan kehadiran dua orang yang diduga anggota Densus 88.
BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan Mengikuti PPG Prajabatan 2024: Apa Saja yang Perlu Dipenuhi?
Mereka diketahui datang sesaat setelah Febrie tiba di restoran. Keduanya disebut datang berjalan kaki dengan mengenakan pakaian santai dan masker.
Saat berada tak jauh dari posisi Febrie, dua anggota Densus 88 itu mengarahkan sebuah alat yang diduga sebagai perekam ke arah ruangan tempat Febrie berada.
Menyadari hal tersebut, polisi militer yang mengawal Febrie segera merangkul dan membawa satu anggota Densus 88 menjauh dari restoran untuk diinterogasi.
BACA JUGA:Meningkatkan Peluang: Kiat Perkuat Kualifikasi dan Kemampuan dalam Seleksi Kedinasan
Sementara itu, satu anggota Densus 88 lainnya berhasil melarikan diri.
Dikutip dari Tempo.co, sumber yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan bahwa tidak ada keributan yang terjadi. "Mungkin karena sama-sama pejabat, jadi tidak mau ribut," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: