Menelusuri Negara-negara Tanpa Masjid: Fenomena Unik dalam Perspektif Keberagaman

Menelusuri Negara-negara Tanpa Masjid: Fenomena Unik dalam Perspektif Keberagaman

Masjid--

 

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-Pentingnya penelusuran tentang negara-negara tanpa masjid menjadi sorotan kali ini. Saat ini, Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia, dengan jumlah penganut yang mencapai 2,02 miliar.

 

Dengan melihat fakta tersebut, masjid sebagai tempat ibadah umat Muslim biasanya mudah ditemukan di sebagian besar negara di dunia.

Namun, menariknya, ada beberapa negara yang tidak memiliki masjid karena Islam menjadi agama minoritas di sana.

Hal ini menimbulkan rasa penasaran mengenai negara mana saja yang dimaksud.

BACA JUGA:Menelusuri Keagungan Arsitektur: Masjid Terbesar di Indonesia

 

1. Vatikan:Jantung Kekatolikan Dunia Vatikan, sebuah negara kecil di Eropa yang dikenal sebagai pusat Kekatolikan, merupakan salah satu negara yang tidak memiliki masjid.

Dengan mayoritas penduduknya menganut agama Katolik, Vatikan, yang berlokasi di jantung Kota Roma, tidak memiliki bangunan masjid.

 

2. Monako: Harmoni Agama di Tanah Kekayaan
Monako, negara kecil di Eropa Barat, juga tidak memiliki masjid.

Dengan mayoritas penduduknya yang Katolik Roma, Monako tetap membebaskan umat agama lain untuk melakukan ibadah, meskipun umat Muslim harus menyeberang ke negara tetangga, Prancis, untuk melaksanakan ibadah.

BACA JUGA:Berkah dan Kesuksesan: Rahasia Manfaat Sholat Shubuh

 

3. Slovakia: Keberagaman yang Terbatas
Slovakia, negara pegunungan di Eropa Tengah, tidak memiliki bangunan masjid.

Meskipun tidak menerima Islam sebagai agama resmi, dan populasi Muslimnya hanya sekitar 0,2 persen, Slovakia memperlihatkan keberagaman yang terbatas dalam ranah agama.

 

4. San Marino: Kecil Namun Beragam
San Marino, negara terkecil kelima di dunia, juga termasuk dalam daftar negara tanpa masjid.

Dengan populasi Muslim hanya mencapai 0,02 persen, San Marino menunjukkan bahwa keberagaman dapat hadir dalam berbagai bentuk, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

BACA JUGA:Manfaat dan Tata Cara Sholat Dhuha 

 

5. Uruguay: Terbuka bagi Kedua Agama
Uruguay, negara di Amerika Selatan, mayoritas penduduknya menganut agama Katolik.

Meskipun tidak memiliki masjid, kedutaan Mesir di Uruguay menyediakan tempat shalat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah, menunjukkan toleransi dan kerukunan antaragama.

 

Dari daftar negara-negara ini, dapat dilihat bahwa keberagaman agama merupakan aspek yang unik dan kompleks dalam setiap masyarakat.

Meskipun beberapa negara tidak memiliki masjid, keberagaman tetap dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti kebebasan beribadah dan kerukunan antaragama. (*)

BACA JUGA:Keutamaan dan Cara Melakukan Sedekah Subuh

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: