Syeikh Abdul Qadir al-Jilani, Khutbah pendek, Kedermawanan, Kebaikan, Memberi makan orang yang lapar, Ins

Khutbah Pendek Penuh Makna Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani, Menyentuh Hati Dan Pikiran Setiap Pendengarnya-isat/net-
Khutbah Pendek Penuh Makna Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani, Menyentuh Hati Dan Pikiran Setiap Pendengarnya
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah Khutba singkat dari Syeikh Abdul Qadir al-Jilani telah menjadi sorotan bagi banyak orang.
Meskipun pendek, khutbah ini penuh dengan makna yang mendalam dan menginspirasi.
Pada suatu kali, Syeikh Abdul Qadir al-Jilani memberikan khutbah yang hanya terdiri dari beberapa kata, namun menyentuh hati dan pikiran setiap pendengarnya.
Beliau memulai dengan menaiki sebuah unit mimbar, lalu berkata, "Satu suap kau masukkan dalam perut orang yang lapar lebih baik daripada membangun 1000 Masjid Jamik.
Lebih baik daripada memberi kiswah Ka'bah dengan kain sutera. Lebih baik daripada orang yang tiga bulan dalam rukuk.
Lebih baik daripada berjihad melawan kekafiran dengan pedang yang terhunus Lebih baik daripada berpuasa sepanjang tahun di waktu panas. Jika tepung itu masuk ke dalam perut orang yang lapar, maka ia memiliki cahaya seperti cahaya matahari yang terang benderang.
Sungguh beruntung bagi orang yang memberi makan orang yang lapar."
Meskipun hanya beberapa kata, khutbah ini mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi rezeki dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Syeikh Abdul Qadir al-Jilani menegaskan bahwa memberi makan orang yang lapar adalah perbuatan terbaik yang dapat kita lakukan.
Lebih berharga daripada membangun masjid megah atau berbagai ibadah lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: