Jika Berkunjung ke Babel Jangan Coba-Coba Menepuk Air di Kolong, Ini Alasannya!

PANGKAL PINANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bangka Belitung (Babel) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan produksi timahnya yang melimpah. 

Namun, di balik kekayaan alamnya, Babel juga menyimpan banyak cerita rakyat yang menarik dan unik. 

Salah satunya adalah mitos "Menepuk Air di Kolong", yang berkaitan dengan fenomena lubang bekas galian tambang yang tersebar di berbagai daerah di Babel.

Apa itu Kolong? Kolong adalah istilah lokal yang digunakan untuk menyebut lubang bekas galian tambang timah yang ditinggalkan oleh para penambang. 

BACA JUGA:Wah! Jangan Coba-coba Menunjuk Kuburan dan Bulan di Bangka Belitung, Ini Akibatnya!

BACA JUGA:Inilah 8 Mitos di Kepulauan Bangka Belitung, Diantaranya Ada Tarsius Sakti dan Antu Bubu, Apa Itu?

Kolong biasanya berbentuk bulat atau oval, dengan kedalaman yang bervariasi, mulai dari beberapa meter hingga puluhan meter. 

Kolong juga sering diisi dengan air, baik dari hujan maupun dari mata air yang muncul di dasarnya.

Kolong menjadi salah satu ciri khas pemandangan di Babel, terutama di daerah-daerah yang menjadi pusat penambangan timah. 

Kolong juga menjadi saksi bisu dari sejarah perkembangan industri timah di Babel, yang telah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Mau E'ek Ada Mantranya, Begini Mantra Permisi Buang Hajat, Orang Babel Wajib Tahu!

BACA JUGA:Oh Ini Alasan Tidak Boleh Menolak Tawaran Makan di Bangka Belitung, Jangan Coba-coba Melanggar!

Apa itu Mitos "Menepuk Air Di Kolong"?

Mitos "Menepuk Air Di Kolong" adalah salah satu mitos yang berkembang di kalangan masyarakat Babel, terutama yang tinggal di sekitar kolong. 

Sumber: