PAD Lahat Diprediksi Meningkat di 2025 Meski Ada Pembebasan BPHTB dan PBG
PAD Lahat Diprediksi Meningkat di 2025 Meski Ada Pembebasan BPHTB dan PBG:ist--
Lahat, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Meskipun ada kebijakan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Retribusi Pemakaian Bangunan Gedung (PBG), Pemerintah Kabupaten Lahat tetap optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat pada tahun 2025.
Optimisme ini didorong oleh implementasi Opsen Pajak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antar Pusat dan Daerah.
Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah Lahat, Subranuddin SE MAP, sektor pajak kendaraan bermotor akan menjadi andalan peningkatan PAD berkat perubahan pembagian Dana Bagi Hasil (DBH).
"Dengan penerapan Opsen Pajak, PAD Kabupaten Lahat akan meningkat karena pembagian DBH kendaraan bermotor meningkat dari 30% menjadi 66%," ungkapnya.
BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Lakukan Razia dan Tes Urine untuk Wujudkan Zero Narkoba
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Ini 5 Bank yang Sediakan Pinjaman Khusus untuk Guru Sertifikasi
Pada tahun 2024, Lahat berhasil melampaui target PAD yang ditetapkan. Dari target sebesar Rp 178,83 miliar, realisasi mencapai Rp 238,39 miliar (133,31%).
Pajak restoran, BPHTB, galian C, penerangan jalan, dan reklame menjadi sektor penyumbang terbesar.
Namun, beberapa sektor seperti retribusi dari pelayanan kesehatan puskesmas dan tepi jalan umum masih perlu perhatian.
Dalam rangka mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Pemerintah Lahat menerapkan pembebasan BPHTB dan retribusi PBG.
Kebijakan ini diharapkan membantu pembangunan rumah bagi masyarakat MBR. "Kami sangat mendukung kebijakan ini karena memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Subranuddin.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Tunjangan Profesi Guru 100 Persen Siap Cair, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Gedung SD di Bingin Teluk Muratara Terancam Longsor, Pembangunan Baru Terkendala Lahan
Pendapatan dari pajak kendaraan bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) juga mencatat angka melampaui target:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: