Melihat Perjalanan Hidup dan Pemikiran Kharismatik Seorang Gus Baha, Miliki Sifat Seperti Apakah?
Melihat Perjalanan Hidup dan Pemikiran Kharismatik Seorang Gus Baha, Miliki Sifat Seperti Apakah?--
RAKYATEMPATLAWANG.COM - Gus Baha, atau KH. Dr. H. Abdullah Gymnastiar, merupakan sosok ulama yang dikenal dengan karismatiknya dalam menyampaikan pemikiran agama.
Lahir pada 23 November 1964 di Rembang, Jawa Tengah, Gus Baha telah menapaki perjalanan hidup yang penuh warna dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan.
1. Asal Usul dan Keluarga
Gus Baha lahir dari keluarga yang religius. Ayahnya, KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, seorang tokoh agama di Rembang, memberikan pengaruh besar dalam pembentukan karakter dan kecintaan Gus Baha terhadap Islam.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Indonesia Berbagi Satu Pulau dengan Dua Negara Ini
Dari kecil, ia tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan.
2. Pendidikan dan Studi Islam
Perjalanan pendidikan Gus Baha dimulai di Madrasah Tsanawiyah Modern Bangsri, Rembang. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Solo, di bawah bimbingan KH.
Muhammad Syamsudin. Kesungguhan dalam menimba ilmu membawanya ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Semarang, di mana a meraih gelar sarjana.
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Jalan Longsor Warga Kesulitan Kepala Desa Berharap Perhatian Khusus
3. Karir dan Kiprah Sosial
Gus Baha bukan hanya seorang ulama di mimbar, tetapi juga seorang aktivis sosial. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Pendirian lembaga-lembaga sosial seperti Rumah Zakat dan Yayasan Kesejahteraan Insan Cita (Kicita) adalah bukti kontribusinya dalam memajukan masyarakat.
4. Pemikiran dan Dakwah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: