Kabar Terbaru Korban Perampokan Tragis Bendahara Samsat Empat Lawang Pasca operasi Kini Sudah Sadar

Kabar Terbaru Korban Perampokan Tragis Bendahara Samsat Empat Lawang Pasca operasi Kini Sudah Sadar

Bendahara Samsat kabupaten empat Lawang yang menjadi korban perampokan:dok/Rel--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hengki Tomasila, Bendahara Samsat Empat Lawang, mengalami tragedi perampokan yang mengerikan di sebuah rumah makan di Kelurahan Kupang, Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Kejadian ini berlangsung setelah Hengki mengambil uang senilai Rp 83 juta di Bank Sumsel Babel.

Empat perampok bersenjata tajam menjadi pelaku dalam insiden ini.

Meski berusaha mempertahankan uangnya, Hengki tidak berhasil melawan, dan akhirnya menjadi korban tusukan di perut dan dada.

BACA JUGA:Pemadaman Listrik 10 Jam di Kabupaten Empat Lawang Simak Berikut Penyebabnya

BACA JUGA:Saat Soekarno Bertemu Sang Anak: Pertemuan yang Singkat Sebelum Pergi

Beruntung, Hengki masih sempat mengejar para perampok, namun pelaku kembali membacoknya pada bagian tangan.

Rizki Aprendi, keluarga Hengki, mengonfirmasi bahwa bendahara Samsat Empat Lawang telah menjalani operasi dan saat ini sudah sadar.

Uang yang dirampok merupakan milik pribadi Hengki, bukan dana Samsat Empat Lawang, seperti yang ditegaskan oleh Kepala UPTB atau Samsat Empat Lawang, Saptono Edi.

Informasi tambahan dari Rizki Aprendi menyebutkan bahwa uang tersebut seharusnya digunakan untuk membeli mobil bekas.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Terima Anugerah Kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Jambi

BACA JUGA:Berkat Kedekatan Soekarno Dengan Toko Dunia, Indonesia Pernah Menjadi Negara Terkuat di Asia Tenggara

Kronologi perampokan dimulai ketika Hengki pulang dari Bank Sumsel Babel dan menunggu makanan di rumah makan.

Dua pelaku mendekatinya, memberikan sapaan sebelum mencoba merampok. Meski curiga, Hengki bertanya kepada mereka, namun upaya tersebut tidak berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: