Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sejarah, Geografi dan Budaya

Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sejarah, Geografi dan Budaya

Kabupaten Hulu Sungai Selatan-DISWAY NETWORK-

KANDANGAN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID -Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas sekitar 1.954 km2 dan berpenduduk sekitar 232.857 jiwa pada tahun 2020.

Ibu kota kabupaten ini adalah Kandangan, yang terletak di bagian tengah wilayah kabupaten. Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki julukan “Dodol” karena terkenal dengan makanan khasnya yang bernama dodol kandangan, yaitu sejenis kue yang terbuat dari ketan, gula merah, dan santan.

Sejarah

Kabupaten Hulu Sungai Selatan berdiri pada tanggal 2 Desember 1950 berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Kalimantan. Sebelumnya, wilayah ini merupakan bagian dari Kabupaten Hulu Sungai yang dibentuk pada tahun 1945.

BACA JUGA:Profil Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan

Pada tahun 1957, terjadi pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi yang menuntut otonomi daerah. Pemberontakan ini juga berimbas ke Kalimantan, di mana sebagian besar daerah di Kalimantan Selatan mendukung pemberontakan tersebut.

Namun, Kabupaten Hulu Sungai Selatan bersama dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara tetap setia kepada pemerintah pusat. Hal ini membuat ketiga kabupaten ini mendapat julukan “Tiga Serangkai” yang loyal kepada NKRI.

Pada tahun 1964, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tapin. Pemekaran ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Pada tahun 2002, Kabupaten Hulu Sungai Selatan kembali dimekarkan dengan terbentuknya Kabupaten Balangan dari sebagian wilayahnya.

Geografi

BACA JUGA:Profil Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

Kabupaten Hulu Sungai Selatan terletak di bagian selatan Provinsi Kalimantan Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara di utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Kotabaru di timur, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar di selatan, serta Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin di barat. Secara geografis, kabupaten ini terletak antara 2°29′59″-2°56′10″ LS dan 114°51′19″-115°36′19″ BT.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan. Sebagian besar wilayah kabupaten ini merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari Pegunungan Meratus. 

Pegunungan ini membentang dari arah timur ke selatan dan memiliki ketinggian antara 500-1.500 meter di atas permukaan laut. Di antara pegunungan ini terdapat lembah-lembah sungai yang subur dan cocok untuk pertanian. Salah satu sungai yang melintasi kabupaten ini adalah Sungai Amandit, yang merupakan anak sungai dari Sungai Tapin. Sungai ini memiliki panjang sekitar 120 km dan bermuara di Laut Jawa.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki iklim tropis basah dengan suhu udara rata-rata 26°C. Curah hujan rata-rata per tahun adalah sekitar 2.124 mm dengan jumlah hari hujan sekitar 120 hari. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Juni-September, sedangkan musim penghujan pada bulan Oktober-Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: