Menerima Kejadian, Pihak Keluarga Tolak Otopsi

Menerima Kejadian, Pihak Keluarga Tolak Otopsi

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Niat yang dilkukan Polsek Tebing Tinggi untuk membawa jenaza korban bernama Painem (65), warga Desa Tanjung Ning Simpang Kecamatan Saling ke RSUD, korban diduga tabrak Kereta API, gagal.

Pasalnya pihak keluarga sudab menerima kejadian dan menganggap hal itu merupakan murni kecelakaan.

Kapolsek Tebing Tinggi AKP Fauzi Saleh S.H,.M.M menyampaikan bahwa hingga saat ini situasi di sekitar kejadian telah terkendali dengan baik.

BACA JUGA:Pemuja Sabu Tetangkap di Depan Kantor Dinas Pertanian

"Pihak Keluarga sendiri menolak untuk dilakukannya otopsi, dan menerima kejadian ini sebagai murni kecelakaan"" ujar Fauzi

diketahui bajwa Pada hari Minggu, tanggal 17 Desember 2023, sekitar pukul 15.30 WIB, Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh S.H,.M.M bersama anggota kepolisian telah melakukan kunjungan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penemuan mayat seorang perempuan.

BACA JUGA:Kesempatan Emas Bagi Tenaga Honorer Lulusan SMA: ASN PPPK 2024 Tanpa Tes!

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertabrak oleh Kereta Api.

Dari laporan polisi diketahui identitas korban, yang mana sang korban bernama Painem (65), pekerjaan tani, dan berdomisili di Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Transformasi Revolusioner dalam Sistem Pembayaran Tol, MLFF Akan Menghapus Antrean dan Gerbang Tol

Kejadian tragis ini terjadi pada hari Minggu, tanggal 17 Desember 2023, sekitar pukul 15.30 WIB, di bawah rel kereta api yang berada di aliran sungai Desa Lubuk Kelumpang, Kecamatan Saling.***

Sumber: